TRIBUNNEWS.COM - Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu ini ramai dibincangkan karena geruduk Mie Gacoan untuk minta jatah parkir.
Hal tersebut pun sampai ke telinga Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Ia mengatakan, kalau orman mau cari rezeki, carilah dengan cara yang bagus, bukan malah menakut-nakuti dan mengganggu pengusaha.
"Terkait Mie Gacoan, dari video itu ormas ini datang ke sana dan makan-makan. Kalau keterangan dan info yang saya terima dari kalian (media), mereka mau minta lahan parkir ya," kata Bobby, Kamis (28/9/2023).
Bobby mengatakan, jika Pemuda Pancasila yang datang ke Mie Gacoan itu minta jatah parkir, semestinya bukan ke pengusaha di Kota Medan.
"Mau cari rejeki di situ, carinya yang bagus. Tapi kita enggak tahu ya, keterangan ini infonya dari kalian ya. Dibilang di situ apa tadi, mereka mau minta lahan parkir. Kalau lahan parkir mintanya ke Dishub Medan, karena yang mengelola parkir itu Dishub, bukan tempat usaha," terangnya.
Namun, jika lahan parkir area off streat, Bobby mengarahkan para ormas untuk minta ke Dinas Pendapatan Kota Medan.
"Itupun kalau di area parkirnya offstreat minta ke dinas pendapatan. Bukan pengusahanya," ucapnya.
Untuk itu, Bobby mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu Pemko Medan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi.
Baca juga: Viral Mie Gacoan di Medan Digeruduk Pemuda Pancasila: Minta Jatah Parkir, Sudah Datang 5 Kali
" Jadi sudahlah, ayo sekarang kita sama sama untuk ke siapapun ini ya. Hari ini kita mau bangkitkan ekonomi. Ayo buat iklim investasi kita semakin baik," terangnya.
Dalam waktu dekat, dikatakan Bobby, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan forum investasi.
"Tadi juga Dinas PTMPTSP sudah meminta saya menandatangani kegiatan Forum Investasi. Artinya kita mau memastikan investasi Kota Medan berjalan dengan baik, nyaman dan aman. Ini bisa berjalan apabila seluruh masyarakat dan ormas mendukung penuh kegiatan ini," pungkasnya.
Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Geruduk Mie Gacoan Medan Diduga Minta Jatah Pengelolaan Parkir
Bikin Resah
Gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Menurut informasi, mereka sengaja buat onar di Mie Gacoan itu karena minta jatah parkir kepada pengelola.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @terang_media, tampak gerombolan Pemuda Pancasila itu menggunakan pakaian khasnya loreng hitam, cokelat, jingga.
“Diduga karena ormas Pemuda Pancasila tidak diberikan untuk mengelola parkir di Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan membuat keributan hingga lima kali dan membuat resah pengunjung dan pengusaha Mie Gacoan,” demikian isi narasi dalam video yang diunggah akun @terang_media, dilihat, Rabu (27/9/2023).
Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.
Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.
Romy mengatakan, ormas tersebut pernah meminta kepada pihak manajemen, agar parkir di Mie Gacoan dikelola oleh Pemuda Pancasila.
Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.
Tetapi, permintaan mereka tak bisa dituruti lantaran parkir sudah dikelola manajemen perusahaan.
Lalu, petugas parkir juga diberdayakan dari pemuda setempat.
“Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu. Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut. Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka,” ucap Romy, Rabu (27/9/2023).
Pihak Mie Gacoan juga pernah bertemu dengan Ketua Pemuda Pancasila tersebut bersama pemerintah setempat dan TNI-Polri membahas parkiran.
Tetapi Ketua Pemuda Pancasila itu diduga ngotot supaya pengelolaan parkir mereka yang kelola.
“Nah, semalam ketua ormasnya datang menjumpai tukang parkir di sini dan bilang mau tukar sistem. Ya terkejut lah kami, karena hasil pertemuan terakhir belum ada keputusan apakah parkir diberikan ke ormas atau tidak,” sebutnya.
Baca juga: Pengakuan Manajemen Mie Gacoan Medan, Pemuda Pancasila 5 Kali Berbuat Onar dan Meminta Jatah Parkir
Lapor Polisi karena Dirusak Ormas
Manajemen Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan mengaku telah melaporkan peristiwa pengerusakan yang diduga dilakukan dari pihak organisasi masyarakat pada 10 Juli lalu.
Sayangnya, laporan mereka terkesan jalan ditempat di Polsek Medan Kota.
Restoran ini dilempar menggunakan batu hingga botol hingga beberapa area rusak.
"Sebelum ini kita sudah melakukan laporan pengerusakan dua kali dilakukan pelemparan terhadap restoran kita sebelum grand opening di tanggal 10 Juli dilempar dengan batu dan botol," kata Romy.
Dari perkiraan manajemen, setidaknya ada lima kali restoran ini digeruduk kelompok ormas yang sama untuk meminta jatah mengelola parkir.
Atas kejadian ini, mereka berharap ketegasan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda untuk bisa mengatasi aksi-aksi memaksakan kehendak ini.
ami minta kepada Kapolda Sumut, Kapolrestabes, ini kan meresahkan perbuatannya bagi kami sebagai investor. Kami akan membuka ini untuk lapangan kerja," kata Romy.
Terkait laporan Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih terkesan buang badan.
Dia tidak mau menjelaskan bagaimana kelanjutan laporan manajemen yang diduga mengalami pengerusakan dari ormas.
"Ke Kanit Reskrim,"singkatnya, Kamis (28/9/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Sentil Pemuda Pancasila yang Buat Onar: Kalau Mau Lahan Parkir ke Dishub