TRIBUNNEWS.COM –Sebuah video yang memperlihatkan seorang satpam diduga aniaya pengemudi atau driver ojek online (ojol) viral di media sosial.
Melalui unggahan akun Instagram @plglipp, beberapa pengemudi ojol mendatangi kantor GraPARI wilayah Palembang lantaran mendengar kabar rekannya dianiaya seorang satpam.
Dalam unggahan tersebut, sang perekam video memperlihatkan wajah diduga sosok satpam yang melakukan penganiayaan ke ojek online.
Perekam video dan beberapa pengemudi ojol lainnya mengaku tidak terima temannya dianiaya oleh satpam tersebut.
Mereka pun menuntut permintaan maaf dari satpam dan mengaku akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.
“Nah kejar dia, nah nah ini (memperlihatkan wajah satpam) mukul, selesai kamu. Ini biar tahu (kalau) ke kantor polisi. Sekarang kami di GraPARI,”
“Nah ini di GraPARI, bahwa dio (menunjuk satpam) goco (pukul) ojol, ngaku salah ndak kau woi. Ini divideo biar tahu, nggak ngaku salah pula dio,” ujar perekam video.
Baca juga: Viral Siswa SMP di Cilacap Jadi Korban Bullying hingga Alami Luka, Pemicunya Masalah Sepele
Adapun keributan tersebut terjadi pada Rabu (27/9/2023) sekiranya pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, mengatakan pemicu keributan tersebut karena saling bersenggolan di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kejadian itu hanya selisih paham saja. Saat sekuriti mau menyeberang, tidak sengaja disenggol terjadi-lah ribut antara mereka. Tapi kemarin langsung damai, " kata Ginanjar ketika dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023), dilansir TribunSumsel.com.
Kronologi Kejadian
Saat itu, pengemudi ojol bernama Enjang Soleh (31) diduga tidak sengaja menyenggol satpam GraPARI yang bernama Heriyanto (46).
Padahal saat itu Heriyanto akan menyeberang jalan.
Hal tersebut membuat keduanya terlibat adu mulut hingga akhirnya Heriyanto memukul Enjang.
Saat kejadian, satpam lainnya yang berada di lokasi kejadian sempat melerai keributan tersebut.
Tak lama kemudian, Enjang lantas menghubungi teman-temannya dan menceritakan insiden pemukulan tersebut.
Alhasil rekan-rekan pengemudi ojol itu mendatangi GraPARI, tempat Heriyanto bertugas.
Satpam lainnya lantas menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk membantu mediasi kedua belah pihak.
Selain itu, hal tersebut juga bertujuan agar situasi tidak semakin memanas.
Usai kejadian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai pada hari yang sama.
"Masing-masing pihak sepakat melakukan perdamaian dan tidak ada yang melaporkan peristiwa tersebut, " kata Ginanjar.
Baca juga: Alami Kebutaan, Aipda Rully Polisi Viral di Polsek Jagakarsa Idap Penyakit Ablasio Retina, Apa Itu?
Masih mengutip Tribun Sumsel, rekan Heriyanto, Novi, pun membenarkan kedua belah pihak kini sudah berdamai.
Diakui Novi, video keributan tersebut baru viral usai Heriyanto dan Enjang sudah berdamai.
"Kemarin sudah damai sekitar pukul 11 siang. Kejadiannya pagi, cuma baru viral setelah rekan kami damai, " katanya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)