Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Panen ikan kakap merah dialami nelayan di Pantai Batu Karas, Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Salah seorang nelayan bernama Saryono (40), pemilik jaring arad, mendapat banyak ikan kakap merah besar dalam satu kali tarikan, Kamis (28/9/2023).
Tidak tanggung-tanggung, ikan kakap merah yang didapatkan nelayan tersebut sebanyak 2,6 ton bahkan banyak ikan kakap yang lepas karena jaringnya rusak.
Selama menjadi nelayan di Pantai Batu Karas, kata Saryono, baru kali ini ia mendapatkan banyak ikan kakap merah dalam satu kali menarik jaring.
"Selama 10 tahun, baru kali ini dapat banyak ikan kakap besar," ujar Saryono kepada sejumlah wartawan di sekitar TPI Batu Karas, Jumat (29/9/2023) siang.
Biasanya juga ada yang kadang dapat ikan kakap tersebut tapi tidak sebanyak yang kemarin (28/9/2023) didapat.
Baca juga: Warga OKU Potong dan Jual Ikan Pari Raksasa Air Tawar Rp 20 Ribu per Kg, Tak Tahu Hewan Dilindungi
"Kalau diuangkan mungkin, semuanya dapat sekitar Rp 70 juta. Ya, kita sangat senang cuma jaringnya pada hancur dan harus diperbaiki," katanya.
Karena jaringnya rusak, kemarin juga banyak ikan kakap yang lepas.
"Kalau jaringnya tidak rusak, mungkin bisa dapat sekitar 4 ton," ucap Saryono.
Kemarin Saryono mendapat Rp 70 juta dan itu pun dibagi dua, yaitu dengan pemilik jaring atau perahu.
"Satu timnya, itu ada 30 orang nelayan.
Jadi, satu orangnya alhamdulilah bisa dapat Rp 1 juta mah," ujarnya.
Seorang nelayan lainnya, Sobari (44), menyebut, panen ikan kakap merah berukuran besar di Pantai Batu Karas ini hal yang langka.
"Karena, ikan kakap umumnya banyak di tengah laut tapi kemarin (28/9/2023) banyak yang dapat di pinggir laut," ucapnya.
Banyak nelayan yang kebetulan mendapatkan ikan kakap. Ia menduga karena sekarang kemarau panjang.
"Mungkin cuaca panas, akhirnya banyak ikan yang ke pinggir laut," kata Sobari.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Nelayan di Pangandaran Panen Ikan Kakap Merah Besar, Ini Dugaan Penyebab Panen Melimpah