TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Ungaran-Banyumanik KM 422, Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) pukul 11.19 WIB.
Penyebab kecelakaan karena sopir bus Murni Jaya tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabarak lima kendaraan di depannya.
Sopir bus Murni Jaya kini masih menjalani pemeriksaan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol ini.
Enam kendaraan yang terlibat meliputi mobil Freed pelat B2292 FME, mobil CRV B2557 BJF, bus pelat A7870KC, mini bus Hiace pelat D7090VC.
Baca juga: Kernet Truk Tangki Ceritakan Detik-detik Saat Kecelakaan di Tol Cipali, Mengaku Kantuk
Lalu, tronton, dan Mazda yang belum terdeteksi pelat kendaraannya.
"Ada suara crash ternyata bus ngeblong kecepatan tinggi nabrak mobil, termasuk mobil saya tapi tidak terlalu parah, yang parah belakang saya. Sebaliknya, mobil di depan saya BMW ketabrak tapi tak parah, mobil itu lalu melanjutkan perjalanan," ujar korban sopir Mazda, Khoirul Nizam (32).
Warga asal Kebonan, Boyolali ini menuturkan, kecelakaan tidak jauh dari lokasi perbaikan di jalan tol. Ketika itu, perbaikan memakan hampir separuh badan jalan sehingga kendaraan yang melintas mengurangi kecepatan.
Sayangnya, kata dia, di lokasi minim rambu. Terlebih, lokasi jalan juga berupa turunan.
"Seharusnya ketika perbaikan jalan ada rambu dari jauh sebab tadi di lokasi jalan nanjak habis itu turunan baru kelihatan ada perbaikan jalan," bebernya.
Kecelakaan karambol di tol Ungaran-Semarang KM 422 menyebabkan satu keluarga dilarikan ke RS Banyumanik 2 Kota Semarang. Mereka mengalami sejumlah luka akibat mobil mereka tergencet dari depan maupun belakang.
Baca juga: Pemprov Riau Berduka, Petugas Protokoler Tewas Kecelakaan, Sempat Dampingi Gubernur Riau Kunker
Satu keluarga tersebut berasal dari Ceger, Cipayung, Jakarta Timur yang berjumlah lima orang.
"Iya, korban ada lima orang alami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan saat dihubungi, Sabtu (30/9).
Kelima korban masing-masing sopir mobil Freed Supriyono (55) penumpang mobil meliputi Marini Christina Egidina (58), Umi Sumarah (57) , Priambodo Ardi Saputro (25), dan anak laki-laki berinisial AT (14).