News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Nasi Kotak, Perawatan Dilakukan di Musala Akibat Puskesmas Penuh

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perawatan di musala. Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak pada acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023).

TRIBUNNEWS.COM, - Puluhan warga di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak pada acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023).

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang didapat TribunJabar.id, puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan tengah menjalani rawatan di Puskesmas Cilaku dan RSUD Cianjur.

Baca juga: Pedagang Cimin yang Diduga Buat 34 Anak SD di Bandung Barat Keracunan Ternyata Baru Sehari Jualan

Selmi Syaeful, keluarga korban mengatakan, puluhan warga mengalami gejala pusing, mual dan mutaber tersebut usai menyantap hidangan dalam kegiatan PHBI.

"Dalam kegiatan Maulid Nabi itu banyak dihadiri orang, mulai dari anak sekolah dan warga sekitar," katanya saat pada Tribunjabar.id, ditulis Senin (2/9/2023).

Setelah mengikuti kegiatan acara Maulid Nabi, panitia membagikan nasi kotak berisi bihun dan telur. Nasi Kotak itu langsung disantap warga yang hadir.

"Tidak lama setelah itu, beberapa orang mulai mengalami gejala pusing, mual dan muntaber. Bahkan ada yang tidak sadarkan diri. Jumlah warga yang mengalami gejala itu pun terus bertambah jumlah mencapai puluhan," kata dia.

"Hingga malam ini puluhan warga masih menjalani perawatan dan pengobatan dan langsung ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur," kata dia.

Sementara itu, Humas RSUD Cianjur Asep Hilman mengatakan ada satu orang warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan di IGD RSUC Cianjur.

"Korban yang mengalami keracunan yang ditangani di RSUD Cianjur ada satu, dan saat ini masih menjalani perawatan oleh tim medis," ucapnya.

Dirawat di Musala

Sebagian warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntaber terpaksa harus ditangani tim medis di Musola.

"Karena banyak warga yang mengalami keracunan dibawa dan di rawat di Puskesmas Cilaku, dan RSUD Cianjur. Bahkan ada korban dirawat di musala, karena informasinya ruangan di Puskesmas penuh," kata Selmi.

Beberapa warga yang mengalami gelaja keracunan tersebut, lanjut dia, rata-rata mengalami mual dan pusing.

"Warga yang mengalami keracunan itu awalnya makan, kotak nasi yang berisikan bihun, telor bumbu, juga nasi. Usai menyantapnya mereka tiba-tiba merasa pusing," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilaku Eka Susilawati membenarkan, sejumlah warga yang mengalami keracunan tersebut memiliki gelaja mual, muntah, dan dehidrasi.

"Hingga saat ini warga yang mengalami keracunan, masih dalam penaganan tim medis dari Puskesmas Cilaku dan di bantu Dinkes Cianjur," kata dia.

Selain itu dirinya mengatakan, terkait makanan atau penyebab warga mengalami gejala mual, pusing dan muntaber masih belum dapat dipastikan.

"Kalau jenis makanannya masih ditelusuri dulu, karena kami dari Puskesmas dan bidan desa tengah ke sana untuk melakukan penanganan dan pendataan, nanti saya hubungi lagi ya," tutupnya. (Fauzi Noviandi/TribunJabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini