Sebagai penyelenggara, pihaknya telah berupaya mengantisipasi.
Selain menyiapkan tenaga medis, pihaknya juga telah mendaftarkan seluruh peserta sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Seluruh peserta yang mendaftar sebagai peserta kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun mereka belum konfirmasi kehadiran. Misalnya yang daftar 200 orang, yang hadir 160 orang. 200 orang tersebut kami daftarkan semua. Kami tidak peduli orang itu datang apa tidak."
"Supaya ketika mereka run pertama hari Kamis BPJS-nya sudah siap. Jadi tidak harus tunggu konfirmasi. Takutnya telat mereka sudah run," kata Aditya.
Terkait kejadian ini Polres Kudus juga melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
Untuk menghormati Samudi yang meninggal saat mengikuti downhill, sebelum penyerahan tropi juara di masing-masing kelas lebih dulu digelar doa bersama untuk mendoakan mendiang Samudi.
Penyelenggara juga meminta agar setiap peserta yang naik podium dan menerima tropi untuk tidak menggelar selebrasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Peserta 76 Indonesian Downhill 2023 Meninggal Setelah Tabrak Pohon di Ternadi Bike Park