Saat itu, E yang selama ini tinggal bersama neneknya, baru saja tiba di rumah.
Namun sang nenek, sedang berada di luar rumah dan pintu rumah terkunci.
E pun berinisiatif ke masjid yang tidak jauh dari rumah untuk menunggu sang nenek pulang.
"Jadi dia (E) ke masjid, ada temannya di situ. Pas dia duduk di situ (dihampiri oknum guru ngaji A)," kata ayah E, Rahim .
E yang saat itu luka di tangannya ditanya terduga pelaku A.
"Kebetulan anakku ada bekas lukanya di tangannya. Terus ditanya sama ustaz kenapa tanganmu," ucap Firman.
"Terus ditarik turun di lantai bawah, terus dipegang payudaranya," sambungnya.
Sementara itu saat mendatangi Polres Pelabuhan Makassar untuk melaporkan kejadian yang dialami, Senin (2/10/2023) sore, E hadir didampingi orang tua dan kerabatnya.
E memasukkan laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
E terlihat murung dan tertunduk.
Ayah, E mengatakan guru ngaji yang diduga melakukan pelecehan itu berinisial A.
"Dia (A) pegang payudaranya ini anakku kasihan," ujarnya.
Kasus itu masih didalami Polres Pelabuhan Makassar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bejat! Tak Hanya 1 Tapi Ada 3 Bocah Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru Ngaji di Makassar