TRIBUNNEWS.COM - Kasus kerangka manusia dicor semen dalam drum ditemukan di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Pihak polisi sudah mendalami kasus ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tes DNA juga akan untuk mengungkap identitas pemilik kerangka tersebut.
Berdasarkan keterangan warga, drum sudah berada di TKP sejak tahun 2011 lalu.
Berikut fakta-fakta kerangka manusia dalam drum di Aceh Besar dirangkum dari Serambinews.com dan Kompas.com, Rabu (4/10/2023):
Baca juga: Pemburu Burung Liar di Bandung Barat Temukan Kerangka Manusia Berambut Panjang di Gunung Geulis
1. Kronologi penemuan
Penemuan kerangka manusia dalam drum berawal dari kecurigaan seorang warga bernama Muhda Hadi Saputra pada Minggu (1/10/2023) sore.
Saat itu sekira pukul 18.00 WIB, saksi mata sedang menyiram tanaman-tanaman miliknya.
Pandangannya kemudian tertuju ke sebuah drum yang berada di di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Muhda yang penasaran mendekati drum untuk mengecek apa isinya.
Setelah dibuka, ia dikejutkan dengan kerangka manusia.
Muhda langsung melapor ke perangkat desa diterjunkan ke anggota kepolisian.
2. Kondisi drum
Pada foto yang beredar, kondisi drum sudah tidak utuh. Kondisi sudah rusak bahkan berkarat.
Terdapat lubang besar di bagian tengahnya. Terlihat lapisan semen yang memenuhi bagian dalam drum.
Sementara drum berada di aliran sungai. Sehingga ada bagian yang tergenang air.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam membenarkan penemuan kerangka manusia di wilayah hukumnya.
"Perangkat desa melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri," katanya.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogya Akhirnya Dimakamkan
3. Sudah ada sejak 2011
Carlie menambahkan, belakangan baru diketahui drum sudah berada di lokasi tersebut selama bertahun-tahun.
Fakta ini berdasarkan keterangan warga sekitar telah sering melihat drum bahkan sejak 12 tahun lalu.
"Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya," ungkapnya.
4. Lakukan tes DNA
Carlie belum bisa memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan.
Oleh karenanya, polisi akan melakukan tes DNA guna mengungkap sosoknya.
"Kita akan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri," tambah Carlie.
"Kita akan update segera begitu memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dalam Karung di Garut, Bermula Warga Perbaiki Saluran Got
5. Petunjuk awal
Carlie menjelaskan, selain kerangka manusia, pihaknya juga mengamankan kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.
Pakaian tersebut ditemukan dalam drum.
Lewat petunjuk awal ini, masyarakat diminta mengubungi jika merasa kehilangan anggota keluarga.
"Masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut, untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut," tutup Carlie.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com/Indra Wijaya)(Kompas.com/Zuhri Noviandi)