Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan bersih-bersih yang rencananya akan dilakukan Pandawara Group di Pantai Cibutun, Sukabumi, Jawa Barat sempat mendapat penolakan dari Kades setempat.
Kotornya Pantai Cibutun menjadi sorotan usai Pandawara Group melabelinya sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia.
Menanggapi hal ini, PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin tak mempermasalahkannya.
Ia merespon video Pandawara Group sebagai kritikan pemerintah agar lebih sadar untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: TNI Kerahkan Ribuan Orang untuk Bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi, Pandawara Group Tak Dilibatkan
Bey Machmudin mendatangi Pantai Cibutun untuk melihat langsung tumpukan sampah, Rabu (4/10/2023).
Bey mengatakan, sampah didominasi kain, ia menduga kain itu merupakan limbah dari pabrik garmen.
"Saya kesini ingin melihat dulu seperti apa sampahnya, hampir semuanya an-organik, kata pak Kapolres, pak Dandim juga pak Kades membenarkan bahwa ini adalah limbah sungai, semacam limbah kain garmen dan semuanya sejenis," ujarnya di lokasi.
Bey menjelaskan, berdasarkan keterangan Kades, sampah mulai menumpuk di Pantai Cibutun sejak ada PLTU Palabuhanratu.
"Tadi saya ke pak kades mulai kapan sampah seperti ini, jadi sejak dulu sejak beliau menjabat sudah lama sekali, dan beliau orang sini, sudah lama tapi dulu itu setiap air pasang kembali lagi, jadi tidak sampai bertimbun seperti ini, nah sejak ada PLTU yang membuat pemecah ombak nah (sampah) itu terkonsentrasi di sini (Cibutun) menjadi banyak seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Viral Pandawara Sebut Pantai Cibutun Terkotor ke-4 di Indonesia, Desa Tak Terima, Minta Klarifikasi
Menurut Bey, beberapa bulan lalu dari TNI Polri dan Pemda telah membersihkan Pantai Loji yang tidak jauh dari Pantai Cibutun. Namun, sampah kembali menumpuk, hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Artinya tetap kesadaran kita membuat limbah sampah itu tetap masih sangat rendah, jadi hanya ingin gampangnya dibuang ke sungai, ke laut, nah itu yang harus kita lakukan sosialisasi," jelasnya.
Bey pun meminta Dandim 0622 dan Kapolres Sukabumi untuk menelusuri asal sampah tersebut.
"Saya minta ke pak Kapolres pak Dandim dibantu TNI juga ya, mulai melakukan penelusuran dimana ini permasalahannya, apakah dari limbah industri atau jangan-jangan ada sebuah kapal yang memang khusus membuang limbah, karena sejenis semua ini," ucap Bey.
Diketahui, sejak pagi tadi TNI Polri, Pemda dan berbagai elemen masyarakat, bahkan pelajar, melakukan pembersihan Pantai Cibutun, rencananya akan dilakukan sampai tanggal 7 Oktober 2023.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketika Pj Gubernur Jabar Lihat Pantai Cibutun Sukabumi, Langsung Minta Ini pada Dandim dan Kapolres