News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Soal Iuran Rp1,6 Juta di SMPN 1 Ponorogo, DPRD Minta Ditunda hingga Sekolah Kaji Ulang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah kabar terbaru soal tarikan sumbangan Rp1,7 juta untuk wali murid kelas 7 SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Setalah beberapa waktu lalu, viral soal penarikan uang sumbangan Rp1,6 juta bagi wali murid kelas tujuh SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur, pihak DPRD pun turun tangan.

Komisi D DPRD Ponorogo menggelar hearing dengan Kepala SMP, Komite SMP, dan Dinas Pendidikan Ponorogo pada Selasa (3/10/2023) kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno.

Dalam rapat yang digelar tertutup tersebut, politisi PKB tersebut mengatakan, bahwa pihak SMPN 1 Ponorogo akan melakukan revisi.

Pihaknya juga mendesak untuk menunda penarikan sumbangan kepada wali murid.

“Kami desak untuk menunda. Jangan hanya bilang ditunda tetapi nyatanya tetap jalan untuk penarikan sumbangan,” kata Dwi seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Baca juga: Soal Tarikan Rp 1,6 Juta per Wali Murid di SMPN 1 Ponorogo, Ini Daftar Barang yang Akan Dibeli

Kang Wie, sapaan akrab Dwi Agus Prayitno mengungkapkan, pihak DPRD merekomendasikan untuk menunda pembelian mobil untuk sekolah.

Selain itu, penarikan sumbangan juga harus sesuai dengan kemampuan orang tua atau wali murid.

“Kami rekomendasikan untuk di-pending pembelian mobil. Dan tentu penarikan sumbangan harus sesuai kemampuan jangan mematok,” ujarnya.

Mobil dengan harga Rp200 jutaan yang akan dibeli pihak sekolah, kata Kang Wie, tak ada urgensinya.

“Kabarnya besok akan diundang semuanya juga di Pemkab Ponorogo. Kita lihat besok saja bagaimana keputusannya,” pungkasnya.

Daftar Tarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo

Diketahui, pihak SMPN 1 Ponorogo menarik sumbangan kepada wali murid untuk membeli sejumlah barang.

Mulai dari set alat musik seharga puluhan juta hingga pembelian mobil baru seharga Rp200 juta lebih.

Daftar tarikan sumbangan tersebut pun ramai di media sosial beberapa waktu.

Dalam surat tersebut, total anggaran lebih dari Rp 500 juta dibebankan kepada 288 wali murid, dengan nominal Rp1,7 juta per siswa.

(Kiri) Daftar tarikan sumbangan. (Kanan) Suasana SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur (Tangkapan Layar @infoponorogo)

Baca juga: Kabar Baik, Tarikan Sumbangan Rp 1,6 juta per Siswa SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil Baru Ditunda

Berikut daftar barang yang akan dibeli dengan uang tarikan tersebut:

1. Alat Musik

- 2 unit gitar Yamaha RGX121Z= Rp 6.980.000

- 1 unit bass Ibanez GSR250B= Rp 3.990.000

- 1 unit drum akustik Yamaha 5 Piece Stage Custom Original= Rp 17.700.000

- 1 unit efek gitar Line G POD60= Rp 5.130.000

- 1 unit keyboard Yamaha PSR S975= Rp 18.670.000

- 2 unit amplifier Marshal JCM900= Rp34.200.000

- 1 set kabel audio= Rp 7.410.000

2. Peremajaan mobil sekolah (Innova 2019)= Rp 265.000.000

3. Pengadaan 34 komputer= Rp 195.500.000

4. Pengurangan penjualan mobil lama= Rp 45.000.000

5. Total= Rp509.580.000

Dalam edaran tersebut, iuran ditarik untuk wali murid kelas tujuh.

Bakal Dikaji

Sebelumnya, pihak SMPN 1 Ponorogo juga memilih untuk menunda pembelian mobil Toyota Innova tersebut.

Dengan ditundanya pembelian mobil, maka tarikan sumbangan juga ditunda.

“Kami tunda untuk pembelian mobil baru. Pakai mobil Mitsubishi Maven (mobil yang lama) ndak apa-apa,” ujar Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid, Senin (2/10/2023).

Mengutip TribunJatim.com, Imam Mujahid mengatakan, pihaknya akan mengkaji kembali urgensi pembelian mobil tersebut, setelah unggahan soal tarikan sumbangan viral di media sosial.

Mobil Mitsubishi Maven (kiri) SMPN 1 Ponorogo yang akan diremajakan ke Mobil Toyota Innova melalu surat sumbangan dengan nilai jutaan rupiah, Jumat, (29/9/2023). ((TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum))

Baca juga: Soal Tarikan Rp 1,6 Juta per Wali Murid di SMPN 1 Ponorogo, Ini Daftar Barang yang Akan Dibeli

“Kita konfirmasi ke komite pengadaan mobil kita pending dulu nanti untuk program selanjutnya kita konfirmasi lagi dengan wali murid, dengan komite,” katanya.

Dari pantauan di lokasi, ada dua mobil milik SMPN 1 Ponorogo yang terparkir di garasi, yakni Mitsubishi Elf Long dan Mitsubishi Maven tahun 2006.

Mitsubishi Maven itu lah yang nantinya akan diremajakan dan rencananya akan dijual seharga Rp45 juta dan diganti dengan Toyota Innova.

Mitsubishi Maven tersebut masih mulus jika dilihat sekilas.

Namun, dari keterangan sekolah, mobil Mitsubishi Maven tersebut sering mogok.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum/Ignatia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini