TRIBUNNEWS.COM - Siswi SD Gresik, Jawa Timur, SA (8) yang matanya dicolok pakai tusuk bakso kini kondisinya sudah membaik.
Kondisi mata kanan yang sempat alami masalah penglihatan pun kini telah pulih.
Kini, SA pun telah datang ke sekolah barunya bersama dengan keluarganya.
Kondisi SA saat ini ikut dipantau oleh dr Titik Ernawati, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBP3A) Gresik, bersama dengan Kabid Pengelolaan Pendidikan Dasar Dispendik Gresik, Chamdan Faruq.
Titik Ernawati mengonfirmasi bahwa mata kanan SA sudah kembali pulih.
"Alhamdulilah hasil pemeriksaan rumah sakit sudah sembuh, normal 100 persen bahkan tulisan terkecil pun bisa dilihat," kata dr Titik Ernawati, Selasa (3/10/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Siswi SD di Gresik, Penglihatan Korban Pulih dan Dapat Menunjukkan Foto Pelaku
TitikĀ melanjutkan, proses penyembuhan dan pendampingan yang dilakukan tak hanya dilakukan di rumah saja, namun juga dilakukan di tempat-tempat yang menyenangkan.
Hasilnya memuaskan, mata SA kini telah sembuh.
"Selama ini ada pendampingan psikologis kita terus menerus bersama tim psikologis selalu memberi hal-hal yang membahagiakan didampingi keluarga,"
"Pendampingannya tidak hanya di rumah, kami ajak tapi di tempat-tempat yang menyenangkan seperti di mall beberapa kali kita ajak ke mal, kita ajak ke playground sepuasnya main bisa memulihkan. Di luar nalar pihaknya juga ya anak tersebut sembuh matanya 100 persen," bebernya.
Titik menambahkan, dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu, mata kanan SA tak menunjukkan adanya kekerasan.
SA hanya diberi vitamin hingga nutrisi serta pendampingan psikologis.
"Vitamin yang tidak kalah penting adalah pendampingan psikologisnya itu insya allah bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh psikologis," ungkapnya.
Baca juga: Siswi SD di Gresik Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Penglihatannya Pulih dan Sudah Masuk Sekolah Baru
Pengacara Kantongi Nama Terduga Pelaku
Pengacara keluarga SA, Abdul Malik membenarkan bahwa kondisi SA sudah membaik.