Menurutnya, saat itu GRT sempat menertawakan korban yang tergeletak tidak sadarkan diri.
Namun, seorang petugas meminta GRT memasukkan korban ke dalam mobil.
GRT kemudian membawa korban ke sebuah apartemen di Jalan Puncak Indah Lontar, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023) dini hari.
Saat itu, korban dibawa dalam kondisi tidak sadarkan diri dan sudah tidak bernapas.
Dalam keadaan tak berdaya, pelaku memasukkan korban ke bagasi mobil.
Baca juga: Kisah Tragis DSA, Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Divideo dan Ditertawakan saat Tergeletak
"Mbak DSA sudah tidak ada napas. Setelah tidak ada napas, dia (terduga pelaku) memanggil petugas keamanan, kemudian dipanggil lah pengelola apartemen," ucap Dimas.
Melihat kondisi korban, GRT langsung membawa kekasihnya ke Nasional Hospital yang letaknya tak jauh dari apartemen.
Nahas, sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
DSA dinyatakan telah meninggal 30 menit atau 45 menit sebelum sampai ke rumah sakit.
Dimas mengatakan, pihaknya bakal terus mengawal kasus tersebut hingga selesai.
"Kami selaku kuasa hukum, akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai sampai saudari DSA mendapatkan keadilan mendapatkan keadilan yang sebesar-besarnya atas kasus yang pernah dialami dan keluarga saudari dini ini mendapatkan keadilan yang sesungguhnya," kata Dimas.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (Kompas.com/Budiyanto)