TRIBUNNEWS.COM -- Seorang wanita asal Sukabumi meninggal dunia diduga setelah dianiaya oleh anak anggota dewan di Surabaya, Jawa Timur.
Kematian Dini Sera Afrianti (29) hingga kini masih menjadi perbincangan publik karena dianggap tidak wajar.
Dini tewas setelah karaoke bersama pacar dan sejumlah temannya di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall bersama 7 teman dan pacarnya, R, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Baca juga: Sekap, Aniaya & Cekoki Remaja dengan Obat Penenang, Pelaku Diringkus Polisi di Rumahnya
Wanita yang berdomisili di apartemen kawasan Pakuwon Mall, Jalan Puncak Indah Lontar itu tewas dengan luka memar di paha kiri dan beberapa luka lecet di kedua kakinya.
Kematian Dini diduga tak wajar karena tampak beberapa luka bekas penganiayaan.
Pelakunya diduga kuat adalah R, yang tak lain merupakan pacara korban.
Hal ini diperkuat dengan bukti pesan suara Dini yang dikirimkan ke keluarganya saat penganiayaan terjadi.
Jenazah Dini saat ini sudah tiba ke rumah kediaman keluarganya, Jumat (06/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan mobil ambulan.
Korban telah dimakamkan di TPU Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Bertengkar dengan Pacar
Andini tewas dengan luka memar di paha kiri dan beberapa luka lecet di kedua kakinya pada Kamis (5/10/2023) dini hari.
Tewasnya janda muda yang sudah empat tahun tinggal di Surabaya ini diduga tidak wajar.
Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, sebelum ditemukan tewas di apartemen, Andini sempat karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall.
Baca juga: Ayah di Magetan Aniaya Anak Kandung, Korban yang Masih SD Ditendang hingga Alami Gagar Otak
Saat itu dia bersama 7 teman dan pacarnya, R bernyanyi-nyanyi di room VIP.
Saat semuanya dalam kondisi mabuk, Andini dan R malah bertengkar.