TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian nonaktif Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan dirinya merasa lebih yakin untuk menghadapi semua permasalahan yang tengah dihadapai usai dirinya bertemu sekaligus menjenguk ibunya, Nurhayati Yasin Limpo yang tengah terbaring sakit di kediamannya Jl Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pernyataan ini disampaikan SYL melalui salah satu keluarganya, Imran Eka Saputra.
Baca juga: Tidak Beri Bantuan Hukum untuk SYL, Sekjen Partai NasDem Ungkap Alasannya
Seperti diketahui Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) KPK, Rabu (11/10/2023).
"SYL lebih siap hadapi KPK usai bertemu ibu di Haji Bau Makassar," demikian pernyataan yang dikeluarkan keluarga SYL, Imran.
Tak hanya menyatakan kesiapannya bertemu KPK, lewat keterangan resminya SYL menyampaikan beberapa poin terkait penetapan dirinya sebagai tersangka KPK.
Berikut pernyataan lengkap keluarga besar SYL yang disampaikan kepada Tribun Timur:
Sehubungan dengan pengumuman resmi dari KPK, kami dari Keluarga Besar Yasin Limpo ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kami menghargai kewenangan KPK dalam konteks penegakan hukum yang sedang bergulir saat ini.
2. Kami memastikan Bapak SYL berkomitmen untuk tetap kooperatif dan akan menghadapi proses hukum di KPK
3. Setelah bertemu dengan ibu di kampung, Bapak SYL menjadi lebih yakin akan bisa melewati semua permasalahan ini dengan baik.
4. Kami berharap masyarakat dapat memberikan ruang yang cukup kepada Bapak SYL untuk melakukan pembelaan dalam proses hukum ini
Imran Eka Saputra,
Perwakilan Keluarga Besar Yasin Limpo sekaligus kerabat dekat Syahrul Yasin Limpo
Baca juga: Selain Dugaan Korupsi, Polri Diminta Usut Kasus Kepemilikan Senpi Eks Mentan SYL
SYL Cium Kening Ibu
Sebelumnya mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pulang ke kampung halamannya di Makassar khusus untuk menemui ibunya, Hj Nurhayati Yasin Limpo (88), Rabu (11/10/2023).