TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antar dua organisasi massa (ormas) terjadi di wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
Diduga, bentrokan terjadi antara dua kubu dari Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang merupakan organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan massa diduga Laskar BSM dari PDI Perjuangan (PDIP).
Namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait bentrokan ini.
Video bentrokan tersebut beredar luas di media sosial hingga Minggu (15/10/2023) malam.
Akun media sosial yang membagikan video bentrokan di Muntilan antara lain Instagram @merapi_uncover dan @magelangzone.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Para Siswa Takut Kembali ke Sekolah Pasca-bentrok di Pulau Rempang
Baca juga: Ormas Bentrok di Bekasi, Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah Warga
Dalam video itu, tawuran terjadi di jalanan depan toko Tape Ketan Muntilan, Jalan Pemuda Nomor 187, Sabrangs, Gunungpring, Kecamatan Muntilan.
"Breaking News terjadi tawuran di depan tape ketan muntilan lur, dr arah jogja macet," tulis narasi unggahan tersebut.
Sementara itu, melansir dari TribunJogja.com, diketahui video bentrokan tersebut juga beredar melalui pesan WhatsApp.
Dalam video, terlihat sejumlah sepeda motor tergeletak di tengah jalan.
Massa saling melempar batu hingga membakar sepeda motor di tengah jalan.
Belum diketahui secara pasti penyebab bentrok tersebut.
Namun, akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Magelang menuju Yogakarta dan sebaliknya macet total.
Dari arah Yogyakarta, arus lalu lintas sempat dialihkan ke jalur lainnya.
Berdasarkan pantauan TribunJogja.com, lalu lintas kendaraan dari Yogakarta menuju Magelang masih padat hingga pukul 19.39 WIB.
Baca juga: Polisi Sambangi Ormas Terlibat Bentrok di Bekasi, Puluhan Orang Diamankan, Senjata Tajam Disita
Untuk saat ini, jalan di sekitar Muntilan tepatnya di Simpang Tiga Tape Ketan ditutup.
Sementara itu mengutip dari Instagram @satlantasmagelang, terdapat informasi pengalihan arus lalu lintas.
Pengendara dari arah Magelang dari Yogyakarta dialihkan sementara via Kalibawang.
Sebaliknya, dari arah Semarang menuju Yogyakarta tidak bisa melalui Muntilan.
Arus lalu lintas diarahkan menuju Blondo, Mungkid Magelang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Termasuk, belum diketahui ada atau tidaknya korban dalam kejadian ini.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJogja.com)