TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kecelakaan beruntut yang melibatkan 21 kendaraan di Tol Cipularang KM 92, tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).
Dalam kecelakaan ini, seorang remaja berinisial AM (14) meninggal dunia.
Puluhan orang lainnya juga alami luka ringan hingga luka berat.
AM sendiri meninggal dan mengalami luka memar di punggung.
Kakak korban, Sonia (22) menduga adiknya sempat melindungi seorang balita berinisial NA (2), putri dari KE (27) yang merupakan majikan ibunda AM.
Ibunda AM sendiri merupakan asisten rumah tangga di kediaman KE.
Dan saat kejadian, NA berada di dalam kendaraan bersama AM.
"Kayaknya (memeluk NA), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu. Dan si NA ini enggak kenapa-napa dia, mungkin bisa jadi dia melindungi si NA," kata Sonia, dikutip dari Kompas.com.
Dari informasi keluarga, NA tak mengalami luka serius dari insiden tersebut.
Hal itu membuat dugaan perlindungan dari AM makin menguat.
Sonia juga menuturkan, cedera fatal yang dialami AM diduga dari benturan keras di bagian kepala.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Polisi Segera Periksa Sopir, Bangkai Truk Diperiksa Tim Penguji
"Saya curiganya nih, di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras dan kebenturannya itu bener-bener kenceng, mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya pecah," tambah Sonia.
Diwartakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.10 WIB.
Dari kecelakaan ini, 28 orang mengalami luka dan satu orang dinyatakan tewas.