TRIBUNNEWS.COM - Kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah kembali terjadi.
Kali ini, seorang siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, yang menjadi korban.
Video bullying tersebut bahkan beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video yang beredar, korban berinisial A tidak berkutik saat diolok-olok oleh para terduga pelaku.
Tak hanya itu, jilbab A pun ditarik oleh terduga pelaku berinisial BNQ.
Baca juga: Populer Regional: Pengakuan Terbaru Korban Bullying UIN Jambi - Sosok Ayah di Malang Siksa Anak
Ironisnya, area sensitif A turut disentuh oleh BNQ yang diduga merupakan keponakan anggota DPRD Langkat berinisial P.
Sementara kejadian itu direkam oleh terduga pelaku berinisial FDM dan berakhir viral di media sosial.
Dikutip dari TribunMedan.com, FDM merupakan anak aparat kepolisian.
Meski aksi bullying itu dilakukan di sekolah, tidak ada satu pun orang yang menolong korban.
Orang tua korban, W, mengaku tidak terima anaknya diperlakukan buruk oleh terduga pelaku.
Setelah video itu viral, W menyebut perwakilan sekolah dan terduga pelaku berserta orangtua telah menemuinya untuk meminta maaf.
"Saya tidak dapat menerima kelakuan anak-anak itu (pelaku) terhadap anak saya (korban)," ucap W, Minggu (15/10/2023).
Baca juga: Mahasiswi Korban Bullying Disuruh Minta Maaf Viralkan Kasus, UIN Jambi: Berefek Buruk ke Kampus
W tidak habis pikir, para remaja tersebut tega melakukan perundungan terhadap anaknya.
Ia menambahkan, pihaknya telah membuka pintu maaf untuk terduga pelaku.