News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Hutan dan Lahan

Awal Oktober Kasus ISPA di Padang Melonjak Capai 1.400 Kasus, Warga Wajib Pakai Masker 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kualitas udara di Kota Padang dalam beberapa hari belakangan tampak kabut asap di kawasan Kantor Wali Kota Padang, Selasa (5/9/2023). Akibat memburuknya kualitas udara karena kabut asap, Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Akibat memburuknya kualitas udara karena kabut asap, Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati membenarkan kasus ISPA di Padang mengalami peningkatan sedikit.

Menurutnya, pada awal September sampai 24 September tercatat 1.063 kasus ISPA.

Kemudian kasus ISPA mengalami peningkatan, sejak 24 September sampai awal Oktober menjadi 1.400 kasus.

"Memang terjadi peningkatan," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat menggunakan masker saat berada di luar ruangan.

Selain itu, mengikuti surat edaran yang dikeluarkan Wali kota Padang.

"Imbauan sesuai edaran wali kota," ujarnya.

Sebelumnya, wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau warga untuk wajib menggunakan masker saat berada diluar ruangan. 

Hal ini tertuang dalam surat edaran dalam rangka mengantisipasi kabut asap yang mengakibatkan penurunan mutu udara sesuai dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Debu dari Stockpile Batu Bara di Padang Cemari Puluhan Rumah Warga, Ketua RW: 59 KK Terdampak

Selain itu, tidak melakukan kegiatan pembakaran apapun yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara seperti pembakaran sampah/ ban, dan lain-lain. 

Serta menunda atau mengurangi aktifitas di luar ruangan/ rumah terutama pada kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan orang lanjut usia.

Jika berada di luar ruangan wajib menggunakan masker dengan spesifikasi minimal masker bedah atau sebaiknya masker berstandar N95/ KN95 KP94 untuk mengurangi dampak gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Selanjutnya, perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah serta sayuran. Segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila ada mengalami gangguan pernafasan atau iritasi mata ke Pusat Kesehatan Masyarakat atau pelayanan kesehatan terdekat.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini