News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Sadis Afrizal Purnama Bunuh Yeni Agustina di Deli Serdang, Dicekik Lalu Disayat Urat Nadi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 25 adegan diperagakan tersangka pembunuh Yeni Agustina Sipahutar (25) saat rekonstruksi di halaman Polres Binjai, Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (20/10/2023).

Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Terungkap cara sadis Afrizal Purnama (23) menghabisi Yeni Agustina Sipahutar (25) di perkebunan tebu Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Diketahui Yeni dicekik dengan posisi berdiri lebih kurang selama dua menit sehingga Yeni jatuh pingsan.

Tidak berhenti sampai di situ, Afrizal kembali mencekik korban dengan posisi menduduki tubuh korban.

Korban pun akhirnya mengeluarkan suara ngorok.

Baca juga: Pakar Minta Polisi Jangan Mudah Percaya Danu yang Ngaku Bunuh Ibu-Anak di Subang

Sadisnya lagi, nadi korban di kedua pergelangan tangan disayat menggunakan pisau silet yang sudah dipersiapkan.

Hal ini terekam dalam reka ulang yang digelar di halaman Polres Binjai, Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (20/10/2023).

"Dalam rekonstruksi, mulanya korban bertemu dengan tersangka di Hermes Mall, Jalan Monginsidi, Kota Medan, Selasa (26/9)," ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi.

Ketika itu,  korban menemui tersangka mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah BK 3772 PBE.

Korban mengajak tersangka nonton di Binjai Mall namun tersangka menolak.

Akhirnya tersangka dan korban makan bakso di Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Binjai Timur, Kota Binjai.

"Setelah itu tersangka mengajak korban untuk pangkas.

Sebelum pangkas, korban memberikan uang kepada tersangka sebesar Rp 1,8 juta," ujar Zuhatta.

 Korban kemudian menunggu tersangka selesai pangkas.

Tak lama berselang, guyuran hujan deras turun.

Tersangka menyuruh korban menghubungi orangtuanya dengan memberitahukan bahwa sedang hujan deras. Namun korban mengajak tersangka pulang.

Ketika pulang, korban sempat mengeluarkan kata cacian kepada tersangka yang berbuntut sakit hati.

Baca juga: Kak Seto Sebut Konten Negatif di Media Sosial Bisa Menginspirasi Seseorang Bunuh Diri

Korban juga mencubit tersangka dan memukulnya.

Dalam perjalanan pulang, tersangka menghentikan sepeda motor untuk singgah ke warung.

Di warung itu tersangka membeli air mineral dan dua pisau cutter serta diletak di bawah jok sepeda motor.

"Dalam rekonstruksi, korban terus mencaci tersangka dan buntutnya sepeda motor berhenti di perkebunan kebu Desa Tandam Hilir I.

Diduga sakit hati tersangka sudah memuncak dan korban menantang tersangka, apakah berani membunuhnya.

Alhasil, tersangka kemudian mencekiknya dalam posisi berdiri dan akhirnya korban jatuh," sambungnya.

Tersangka mencekik korban lagi setelah sudah terjatuh di bawah.

Pisau cutter yang disiapkan tersangka sebanyak dua buah, digunakan untuk menyayat nadi pada pergelangan tangan korban.

Lalu kedua pisau cutter tersebut dibuang tersangka tak jauh dari jasad korban.

Tersangka juga sempat duduk melihat korban.

"Agar mayat korban tidak langsung terlihat, tersangka menyeretnya ke dalam perkebunan tebu sejauh 3 meter.

Meski begitu, jasad korban akhirnya ditemukan pada Rabu (27/9) siang," ucap Zuhatta.

Akibat kejadian tersebut, tersangka dikenakan Pasal 340 dengan ancama pidana paling singkat 20 tahun penjara dan paling lama seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Yeni Dihabisi dengan Sadis di Kebun Tebu, Pelaku Siapkan Dua Cutter

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini