Pada saat kapal sudah berlayar dari dermaga 7 tiba-tiba sekitar kurang lebih 3 Mil dari dermaga pelabuhan bakauheni KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap dari Cardeck.
Setelah KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap, selanjutnya memberitahukan kepihak darat tentang kejadian tersebut dan pihak darat memberitahukan ke pihak KSKP, Basarnas, angkatan laut, dan pol Airud untuk melakukan evakuasi.
Kebakaran diduga ditimbulkan karena salah satu kendaraan di KMP TRANSHIP 1 mengeluarkan asap dan terbakar.
Ridho menyebut tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya KMP TRANSHIP 1 di Dermaga 4 Bakauheni Lampung Selatan,
Jumlah penumpang sesuai manifes, penumpang pejalan kaki nihil atau tidak ada
Penumpang dalam kendaraan, jumlah penumpang dalam kendaraan 200 orang.
Jumlah kendaraan sesuai manifes, jumlah keseluruhan kendaraan 52 unit masing-masing golongan II 2 unit, golongan IV A 6 unit, golongan IV B 2 unit, golongan V A tidak ada, golongan V B 1 unit, golongan VI A 3 unit, golongan VI B 17 unit, golongan VII 17 unit, golongan VIII 4 unit.
Baca juga: Tindak Tegas Pencuri Ikan, Kronologi KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Berbendera Filipina
Catatan KMP Tranship 1 berlayar dari pelabuhan merak banten dari dermaga 7 pelabuhan Merak Banten.
KMP Tranship 1 seharusnya sandar di dermaga 6 pelabuhan bakauheni akan tetapi untuk percepatan evakuasi kmp tranship sandar di dermaga 4 pelabuhan bakauheni.
Tidak korban jiwa akibat kebakaran di KMP Tranship 1 tersebut.
Setelah kendaraan yang terbakar di evakuasi turin dari kmp tranship 1 kmp tranship kembali berlauar keluar dari dermaga 4 pelabuhan bakauheni dan sandar buritan kembali untuk proses bongkar.
Terbakar di Dermaga 4
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Kapten Rudi Sunarko mengatakan KMP Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia tersebut berlayar dari Merak, Banten.
Namun, terbakar setibanya sampai di dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
"Kapal dari Merak ke Bakauheni, mas," kata Rudi.