News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Motif Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Polisi Dalami Pengelolaan Dana Yayasan Milik Yosep

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yayasan Bina Prestasi Nasional sebuah lembaga pendidikan di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Yayasan di mana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bekerja, sebelum dibunuh.

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Ibu dan anak tersebut ditemukan tewas di dalam mobil pada 18 Agustus 2021 silam.

Kelima tersangka kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat yakni Yosep Hidayat, Muhamad Ramdanu alias Danu, Mimim (istri kedua Yosep), serta dua anak Mimin yang bernama Arighi dan Abi.

Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan petugas kepolisian masih mendalami motif kasus pembunuhan yang terjadi dua tahun lalu.

Sempat muncul kabar ada dugaan pencucian uang di yayasan pendidikan milik Yosep.

Baca juga: Berstatus Tersangka Pembunuhan di Subang, Mimin Masih Bersyukur, Ini Sebabnya

Kombes Surawan belum dapat memastikan keterkaitan antara dana yayasan tersebut dengan kasus pembunuhan.

"Memang di situ ada yayasan, tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif. Nanti kalau sudah ada motifnya nanti kami sampaikan pada rekan-rekan."

"Pasti akan kami dalami bukan hanya terkait yayasan tapi semuanya," bebernya, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, yayasan pendidikan tersebut dikelola oleh anak pertama Yosep dari pernikahannya dengan Turi yang bernama Yoris.

Mimin yang merupakan istri kedua Yosep sempat terlibat dalam struktur organisasi yayasan.

Namun, jabatan Mimin sebagai bendaharan yayasan dicopot dan digantikan oleh Tuti dan Amalia.

Baca juga: Drama Yosep dan Mimin yang Kini Jadi Tersangka Pembunuhan di Subang, Pernah Bersumpah Tak Terlibat

Kombes Surawan menyatakan akan menyelidiki kegiatan yayasan pendidikan tersebut dan dugaan pencucian uang.

"Secara operasional masih aktif tapi coba rekan-rekan kesana apa masih ada praktek belajar atau tidak," sambungnya.

Alasan Danu Bongkar Kasus Pembunuhan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini