Bahkan diceritakan Renti, ada di antara petani yang menjadi langganannya mengambil sayur mengalami gagal panen sampai dua petak ladang.
Sehingga membuat petani menjadi rugi dan ia pun semakin mahal untuk membeli sayuran dari petani.
"Jumlahnya tidak lagi banyak seperti dulu, kemudian mereka juga bersusah payah untuk menyiram manual, kalau dulu kan dibantu dengan hujan juga. Kalau sekarang hujannya jarang tapi sekali hujan bisa banjir ladang petani. Itulah yang menyebabkan petani gagal panen saat ini tumbuhnya," ujarnya.
Pedagang buah Iwin mengatakan, saat ini petani melon langganannya kawasan Panam Pekanbaru gagal panen, sehingga banyak hasil panen tersebut buahnya untuk kategori Ampera tidak manis dan berwarna putih.
"Karena kemarau terlalu lama, itulah yang menjadi penyebab petani gagal panen, akhirnya kita tampung di sini sementara. Ini rata-rata merupakan buah Ampera atau yang bukan premiumnya, rata-rata hasilnya seperti ini," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Omset Pedagang Sayur Jalan Kartama Menurun Drastis, Kemarau Beberapa Bulan Bikin Petani Gagal Panen