TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nurul Aini mengungkapkan suaminya, Agus Surya Syahputra telah selama seminggu ditahan di Polsek Sunggal, Medan, Sumatra Utara.
Nurul Aini mengatakan suaminya dituding menganiaya petugas Dishub Medan, bernama Agung Prabowo.
Nurul mengaku tidak pernah menerima surat penangkapan dan penahanan dari polisi.
Baca juga: Foto Telanjang Tahanan Pria di Polres Manggarai Barat Tersebar, Diduga Ada Keterlibatan Oknum Polisi
Kemarin, suaminya menelepon dan meminta uang sebesar Rp 500 ribu.
"Suami minjam handphone orang yang berkunjung dia nelpon saya, karena saya nggak datang. Dia minta pakaian dan minta dibawakan uang," kata Nurul kepada Tribun-medan, Jumat (27/10/2023).
"Saya tanya uang untuk apa, dia bilang uang untuk kebersamaan Rp 500 ribu," sambungnya saat diwawancarai di Kantor LBH Medan.
Namun, ia tidak sempat menanyakan siapa yang menyuruh suaminya tersebut meminta uang tersebut.
"Terus dibilang suami, katanya boleh dicicil nanti untuk hari ini bawa saja Rp 20 ribu. Saya semalam nggak terlalu jelas dengarnya siapa yang minta," sebutnya.
Nurul berharap agar suaminya segera dibebaskan, karena menurutnya suaminya tidak terlibat melakukan penganiayaan terhadap petugas dishub Medan tersebut.
Katanya, ketika itu suaminya yang berprofesi sebagai tukang bangunan menumpang dengan rekannya berinisial R untuk pergi kerja.
Baca juga: Oknum Polisi yang Dilaporkan Rudapaksa Mantan Pacar Jalani Sidang Etik di Mapolda Sulsel
Lantaran suaminya ini tidak memiliki kendaraan pribadi dan sering menumpang-numpang dengan rekannya.
Di hari kejadian, R menjemput suaminya ke rumah dan pergi bekerja seperti hari biasa.
Lalu, ditengah perjalanan rekannya R terlibat cekcok dengan petugas Dishub hingga berujung kepada penganiayaan.
Saat itu, suaminya ini berada di atas sepeda motor dan tidak terlibat dalam kasus pertikaian tersebut.
"Harapannya, mohon kepada bapak Kapolsek agar suami saya dibebaskan. Karena suami saya tidak tahu menahu soal kejadian ini. Dia hanya menumpang, karena tidak memiliki kendaraan," ucapnya.
Baca juga: Oknum Polisi di Cilegon Tepergok Selingkuh dengan Oknum Bhayangkari
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution membantah adanya permintaan uang tersebut.
"Nggak benar itu, mereka megang uang juga nggak boleh, nggak ada kantin di sel itu," pungkasnya.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AGUS Diperas di Sel Polsek Sunggal, Nurul: Saya dan Anak Cuma Makan Nasi Pakai Garam