News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah ABG di Madiun Dilecehkan Ayah, Paman dan Kakek, Hidup Terlunta-lunta dan Ini Reaksi Ibu Korban

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Kandung AP berinisial W, ketika di Mapolres Madiun, disela-sela agenda pemeriksaan soal kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh terduga pelaku ayah, kakek dan paman terhadap AP, Kamis (26/10/2023).

Laporan Wartawan Surya Febrianto Ramadani

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Penderitaan AP (17), warga Madiun Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan ayahnya, kakek hingga pamannya selama berhari-hari.

Tidak tahan perlakuan ini AP melarikan diri dan hidup terlunta-lunta dan tidur dari satu masjid ke masjid yang lain.

Kini kasusnya tengah ditangani pihak kepolisan.

Lantas seperti apa pengakuan ibu kandung korban?

Ibu kandung AP berinisial W mendatangi Mapolres Madiun Kamis (26/8/2023). 

W dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selama berjam-jam.

Baca juga: Gadis di Madiun Diduga jadi Korban Pencabulan Ayah, Kakek, dan Paman, 13 Saksi Telah Diperiksa

Perempuan berusia 44 tahun tersebut tak menyangka AP (17) yang merupakan putri kandungnya diperlakukan tak lazim meski tinggal serumah dengan ayah kandungnya.

W mengakui, dirinya pernah berstatus menjadi istri R ayah kandung dari AP.

W memilih cerai dan menikah lagi dengan seorang pria baru dan tinggal di Tulungagung.

Ia berpisah lantaran tak tahan dengan watak R.

"Saya kerap mendapat perlakuan tak wajar dari R. Setelah cerai, AP tinggal bersama ayahnya di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Saya mengalami kekerasan fisik selama dua tahun tanpa alasan, sampai anak saya lahir umur 1,5 tahun," tuturnya.

Selain menerima kekerasan fisik, W mengungkapkan, juga mendapat ancaman pembunuhan dari R.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini