Baca tanpa iklan
Meski sempat menyusul, ibu Mustofa ternyata tak berhasil mengejar Fitri.
"Saya dikasih tahu 'kan, istri lu tuh ngilang. Kalau katanya dia pingin beli es."
"Dia berangkat beli es. Tapi, jalannya buru-buru," kisah Mustofa.
"Sempat disusulan juga 'kan sama Umi saya, sama Bapak. Tapi, nggak kekejar istri saya. Langsung aja ngilang," lanjut dia.
Mustofa juga mengaku langsung mencari Fitri begitu tiba di rumah setelah membeli bakso. Tetapi, hasilnya nihil.
Ia kembali mencari Fitri dengan bantuan keluarga sang istri.
Namun, lagi-lagi mereka tak berhasil menemukan Fitri.
"Saya langsung nyusulin juga. Saya susuri jalan-jalan. Udah nggak ada."
"Terus saya bareng nyari sama keluara dia (Fitri)," ungkap Mustofa.
Mustofa mengaku merasa janggal dengan kaburnya Fitri.
Menurut dugaannya, Fitri sudah merencanakan kepergiannya karena membawa perhiasan beserta suratnya.
Tetapi, anehnya, Fitri tak membawa baju lain selain baju yang digunakannya saat itu.
"Cincin kawinnya mah ada, nggak dibawa. Tapi, dia cuman bawa kalung sama suratnya."
"Terus dia anehnya nggak bawa baju apa-apa," pungkas Mustofa.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi Andrian/Damanhuri)