TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang retak akibat diguncang gempa magnitudo 6,6 skala, Kamis (2/11/2023) pagi.
Pada video yang beredar di media sosial, puing-puingnya sampai jatuh berserakan di tanah.
Bagian yang retak itu ada di bagian depan bangunan Kantor Gubernur NTT.
Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Kupang, NTT Hari Ini, - BMKG: Dirasakan di Rote, Alor hingga Larantuka
Seperti yang diunggah akun instagram @ntt_promote.
"Kantor gubernur terkena efek gempa MAG 6.6 pagi ini," tulis keterangan dalam video tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, POS-KUPANG.com, masih mencoba mengkonfirmasi informasi yang beredar di media sosial ini.
Plafon kantor bupati jatuh
Plafon Kantor Bupati Kupang di Oelamasi berjatuhan akibat terdampak gempa.
Seperti ditayang di Berita Viral menyebutkan kayu plafon Kantor Bupati Kupang di Oelamasi ambruk di lantai.
Dampak gempa bumi 6,6 SR masihmembuat masyarakat trauma dan sebagian masyarakat masih ketakutan dan memilih berdiri di luar rumah.
7 gempa susulan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat tujuh gempa susulan terjadi usai gempa magnitudo 6,6 mengguncang Kupang, NTT.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, tujuh gempa susulan itu terjadi mulai pukul 05.28 Wita hingga pukul 08.37 Wita.
"Semua gempa bumi susulan itu di bawah magnitudo 5," kata Margiono kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Baca juga: BMKG: Gempa Bumi 5,9 Magnitudo di Laut Banda Maluku Tak Berpotensi Tsunami
Margiono merinci, gempa susulan pertama magnitudo 3.1 terjadi pukul 05.28 WIta. Lokasinya berada di 9.99 derajat lintang selatan dan 123.69 derajat bujur timur atau 21 kilometer barat laut Kabupaten Kupang dengan kedalaman 21 kilometer.
Kemudian, gempa bumi kedua terjadi pukul 06.03 Wita, dengan magnitudo 3,3.
Selanjutnya, gempa ketiga pada pukul 06.51 Wita, dengan magnitudo 2,7. Gempa keempat pada pukul 07.12 Wita, dengan magnitudo 3,2.
Gempa kelima pada pukul 07.21 Wita, dengan magnitudo 2,2. Gempa keenam pukul 7.22 Wita dengan magnitudo 2,6 dan gempa ketujuh pada pukul 09.37 Wita, dengan magnitudo 3,2.
Ia mengatakan, gempa itu tak berpotensi tsunami, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pagi
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut, berlangsung pada pukul 05.05 Wita.
"Data sementara, gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Kota Kupang," kata Margiono kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Baca juga: Gempa Terkini M 6,1 Guncang Maluku Barat Daya, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa itu berlokasi di 10,34 derajat lintang selatan dan 123,76 derajat bujur timur.
"Pusat gempa bumi ini 24 kilometer tenggara Kupang, dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Akibat getaran gempa yang kuat, warga Kota Kupang, termasuk Kompas.com, lari berhamburan keluar rumah. (Pos Kupang/Kompas.com)
Penulis: Ferry Ndoen
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gempa 6,6 SR Guncang Kupang, Kantor Gubernur NTT Retak
dan
Gempa Kupang 6,6 SR Plafon Kantor Bupati Kupang di Oelamasi Ambruk