Laporan Wartawan Tribun Jatim Nework, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kabupaten Tuban, Jawa Timur berinisial RA (14) menjadi korban begal pada Selasa (31/10/2023) dini hari.
Akibat serangan dari pelaku begal, lengan kanan korban putus dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.
Setelah dilakukan penyelidikan, 6 pelajar yang diduga kawanan gangster ditangkap Satreskrim Polres Tuban, Kamis (2/11/2023) malam.
Kasat Reskrim Polres Tuban, Iptu Rianto para pelaku sempat terlibat kericuhan di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tiga hari sebelum kejadian yakni, Sabtu (29/10/2023) dini hari lalu.
Baca juga: Anggota Polisi di Sumut Dianiaya karena Dituduh Begal, 3 Orang Diamankan, 2 Lainnya Masih Buron
"Saat ini, keenam pelajar tersebut kami amankan di Mapolres Tuban. Statusnya saksi. Akan kami mintai keterangan perihal peristiwa pembegalan terhadap RA. Kami menduga, mereka memiliki informasi," ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Mantan Kapolsek Jenu, Polres Tuban ini meneruskan, keenam pelajar diamankan pihaknya belum bisa dipaparkan identitasnya.
Namun, mereka semua berasal dari Kecamatan Kanor dan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Keenamnya ditangkap Satreskrim Polres Tuban di rumahnya masing-masing.
Lebih lanjut, polisi dengan dua balok emas di pundak itu mengungkapkan, saat ini Satreskrim Polres Tuban masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.
Total, ada sembilan personel Satreskrim Polres Tuban diterjunkan. Dibantu personel Polsek Widang.
Pembegalan terhadap RA di Jalan Raya Tuban-Babat pada Selasa (31/10/2023) dini hari, diduga kuat murni dipicu konflik antar gangster. Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Rianto.
Baca juga: Pelaku Begal yang kerap Beraksi di Bojonggede Ditangkap
Iptu Rianto menyebut, sejauh penyelidikan dilakukan pihaknya sementara ini, tak ada keterangan atau sekadar tanda-tanda bahwa pembegalan RA terkait dengan konflik antar perguruan silat.
"Sejauh ini, pembegalan RA ini diduga kuat murni konflik antar gangster," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di Mapolres Tuban, Jumat (3/11/2023) siang.
Adapun, polisi dengan dua balok emas di pundak ini meneruskan, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, gangster yang berkonflik ini tidak diawaki para dewasa. Melainkan diawaki para pelajar.
"Gangster-gangster ini anggotanya para pelajar dari Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Mereka biasa bergerombol dan berekspresi di sekitaran SPBU Widang ketika malam hari," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lengan Remaja Perempuan Lamongan Putus Ditebas Begal, Polres Tuban Tangkap 6 Pelajar asal Bojonegoro