Waktu itu, suami dari Hj Eka Dahlia Abusama ini, menjadi kontributor sejumlah stasiun televisi nasional yang meliputi TPI dan RCTI.
Ia kemudian mendirikan media cetak harian bernama PT Seputar Malu
Lantaran banyak kesibukan berbisnis di Jakarta sebagai pengusaha, media tersebut diberikan ke adiknya untuk dikelola, mengutip Wikipedia.
Pria kelahiran Orimakurunga 13 April 1973 ini juga pernah menjadi menjadi buruh kasar di Pelabuhan Bastiong.
Ia kemudian bekerja di bagian penanaman pohon kayu dari PT Barito Pasific Timber Group, Sidangoli.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani) (Kompas.com)