Selain itu, CA juga menyatakan bahwa setelah membuka mata untuk melihat dunia, ternyata dunia juga tidak bersih.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," tuturnya, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 3 Warga Banjar Tewas usai Pesta Miras, Kandungan Miras Diselidiki, Sampel Dibawa ke Labfor
Ia menambahkan tidak tertulis alasan CA mengakhiri hidup di dalam surat tersebut.
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah bahwa tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.
CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Di mata keluarga, CA merupakan anak pendiam dan penurut.
"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.
Sebelumnya, Gunawan mengaku kaget ketika mendapat kabar CA ditemukan tewas di dalam mobil.
"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," bebernya.
Ia mengaku terakhir bertemu CA pada Rabu (1/11/2023) pagi saat CA pulang ke Kediri untuk melayat orang tua temannya sesama mahasiswa Unair.
Gunawan mengaku tidak mengetahui dari mana CA mendapat gas helium yang digunakan untuk mengakhiri hidup.
"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," tandasnya.
Baca juga: Kasus Pesilat di Gresik Tewas Saat Latihan, Pelatih dan Wasit Ditetapkan Jadi Tersangka
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik website berikut.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Toriq Aqua) (Kompas.com/Agus Fauzul Hakim/Andhi Dwi) (Surya.co.id/ M Taufik)