News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemadaman Listrik Bergilir 4 Jam Sehari, Warga Keluhkan Tagihan Malah Naik, Wali Kota Makassar Marah

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemadaman listrik - Pemadaman listrik bergilir di Makassar berdurasi 3-4 jam per hari sejak 2 bulan terakhir, warga keluhkan tagihan malah naik sebesar 10-15 persen hingga picu kemarahan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

TRIBUNNEWS.COM - Pemadaman listrik bergilir yang terjadi selama sebulan terakhir di wilayah kota Makassar, Sulawesi Selatan, menuai keluhan warga.

Keluhan warga menyasar pada tarif tagihan listrik yang meningkat padahal pemadaman listrik kerap terjadi di Makassar.

Satu di antara warga yang merasakan adalah Amri (35).

Warga yang tinggal di Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu, mengeluhkan tagihan yang naik hingga mencapai 15 persen.

Padahal saat ini PLN UID wilayah Sulselrabar (Sulawesi selatan, tenggara, dan barat) menerapkan pemadaman listrik berdurasi sampai empat jam per hari.

Baca juga: Viral Video Perawat Ejek Pasien, Keluarga Temukan di Ponsel Korban setelah Sadar dari Koma 18 Hari

"Ini naik tagihan listrik sekitar 10 sampai 15 persen. Karena biasa itu tiap bulan saya bayar Rp220.000, tapi bulan ini saya bayar Rp260.000 lebih." ujar Amri.

"Padahal satu bulan terakhir hampir setiap hari mati lampu sekitar tiga jam sampai empat jam," lanjutnya, Rabu (8/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Amri mengaku belum pernah menerima kompensasi selama pemadaman listrik bergilir diterapkan.

"Tidak ada kompensasi langsung, maksudnya pemotongan langsung dari PLN. Malahan naik tagihan. Kalau kita pikir tiga sampai empat jam tiap hari mati lampu itu lumayan hemat tapi ini malah naik tagihannya," keluh Amri.

Wali Kota Makassar marah

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN)

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto sempat mengancam akan menggugat PT PLN akibat pemadaman bergilir.

Pasalnya, selain merugikan para pelaku UMKM, banyak kebakaran terjadi yang disebabkan pemadaman bergilir.

Usai pertemuan, Danny Pomanto mengatakan ada beberapa poin yang dibahas bersama pihak PT PLN.

Danny menyampaikan, sudah terlalu banyak korban jiwa, baik yang akibat langsung maupun tidak langsung karena listrik.

Begitu pun dengan barang-barang elektronik.

Baca juga: Viral Video Pria di Tapanuli Tumpuk Uang Ratusan Juta di Jalan, Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini