Bahkan terduga pelaku pun sempat menanyakan arah jalan Pameumgpeuk Garut.
Selaku RT, Asep pun menanyakan sekilas asal mereka dari mana dan mau kemananya.
"Dia bilangnya mau ke pamengpeuk (Garut), sama saya juga kan ditanya akang dari mana? di jawab dari Subang dan mengaku supir taksi online di Jakarta bawa penumpang ke Sukabumi lumayan ongkosnya gede. Setelah dari sini mau ke Kuningan," ungkap Asep.
Sebelum kedua orang tersebut, pergi meninggalkan mobil keadaan terparkir dan dikunci, ada salah satu dari mereka membeli sendal ke warung terdekat.
"Dari situ mah udah aja lepas, tidak tahu mereka berangkat kemana dan saya sudah pulang. Cuman katanya dari tetangga yang punya warung mereka itu sempet beli sendal jepit dulu," ujarnya.
Mobil Mencurigakan
Kapolsek Cireunghas, Resort Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga terpakir sejak pagi. Namun hingga malam mobil tersebut masih keadaan terparkir.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, saya mendapat laporan masyarakat kendaraan yang mencurigakan. Setelah kita cek dan periksa, ada seseorang yang terikat dalam kendaraan," ungkapnya, Kamis (9/11/2023)
Pihaknya pun, kata Hendra, langsung meminta petunjuk kepada Kapolres dan tak lama kemudian tim Inafis diturunkan untuk memeriksa.
"Ditemukanlah seorang laki-laki kondisi sudah meninggal dunia. Kondisi tangan, kaki terikat lakban warna coklat dan posisi tepat berada di Jok tengah kendaraan mobil Daihatsu Xenia," tutur Hendra.
Pasca dievakuasi, oleh tim Inafis korban langsung dievakuasi ke RS Syamsudin SH, untuk di otopsi.
"Sementara dari data yang kita temukan, korban pengemudi ya itu (driver online)," kata Hendra.
Tewas Karena Dibekap
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, kendaraan yang membawa jenazah korban sampai di lokasi Selasa, sekitar pukul 05.30 WIB dan ditinggalkan terduga para pelaku begitu saja.
Hampir 13 jam berlalu, pukul 19.00 WIB warga mulai curiga, hingga akhirnya mobil dibongkar dan ditemukan mayat laki dan langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH.
Berdasarkan hasil Otopsi doker forensik RSUD Syamsudin SH, korban meninggal lebih dari 24 jam saat ditemukan.