TRIBUNNEWS.COM - Dekanat FMIPA UNY dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan BEM FMIPA UNY buntut salah satu pengurusnya berinisial MF (21) menjadi korban fitnah pelecehan seksual oleh sesama mahasiswa UNY berinisial RAN (19).
Rencana pertemuan itu disampaikan Ketua BEM FMIPA UNY, Doni Setyawan.
"Iya ada pertemuan tersebut. Masih dalam menunggu konfirmasi jadinya seperti apa, tapi ada pertemuan tersebut," kata Doni saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (13/11/2023).
"Sementara komunikasi masih lewat pimpinan fakultas nggih," sambungnya.
Namun, ketika ditanya soal agenda pertemuan yang akan dilakukan, Doni enggan untuk menjelaskan.
"Mungkin cukup itu dulu buat informasi awalnya," tuturnya.
Baca juga: Kasus Pelecehan di UNY Hoaks, 1 Mahasiswa Ditangkap, Ini 2 Pemicu Pelaku Fitnah Anggota BEM FMIPA
Sebelumnya, kasus ini viral setelah adanya unggahan berupa tangkapan layar sebuah chat WhatsApp yang diunggah di akun media sosial X.
"Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang," tulis postingan yang kini telah dihapus.
Pasca viralnya unggahan tersebut, MF pun dituduh menjadi pelaku yang dimaksud dari postingan tersebut.
Bahkan, identitas MF seperti Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan fotonya tersebar secara luas di media sosial.
MF pun lalu membuat laporan ke Polda DIY lantaran merasa dirugikan dan difitnah buntut unggahan tersebut.
Pelaku Ditangkap: Sesama Mahasiswa UNY, Motif Iri dan Sakit Hati
Usai dilaporkan, polisi pun melakukan penyelidikan dan menegaskan bahwa informasi adanya pelecehan seksual tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
Polda DIY pun berhasil menangkap pelaku penyebar berita hoaks tersebut yaitu sesama mahasiswa UNY berinisial RAN (19).