Ada lima personel polisi yang bertugas di halaman depan rumah terduga pelaku MFM (16) dan lima lainnya berjaga di depan rumah.
Diketahui, penjagaan polisi di rumah pelaku untuk mengantisipasi aksi balasan dari keluarga korban.
Kabarnya, keluarga korban tak terima dan berupaya melakukan serangan terhadap rumah pelaku.
Sehari sebelumnya, Kapolsek Palu Barat AKP Rustang menyiagakan personelnya di sekitar rumah MF, pelaku pembunuhan bocah delapan tahun, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sedikitnya empat personel polisi bersiaga di rumah terduga pelaku MF di Jl Cemara, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Hal itu dilakukannya menyusul informasi bahwa keluarga korban akan menyerang rumah pelaku.
"Sampai saat ini rumah pelaku masih dilakukan penjagaan, karena dari pihak keluarga korban masih ada upaya pengrusakan dengan cara melempar dan berupaya pembakaran," ujar kepada TribunPalu.com, Rabu (1/11/2023).
Dikutip dari TribunPalu.com Rabu (1/10/2023), pintu rumah dengan cat berwarna krem itu tertutup rapat.
Tak ada satupun penghuni rumah di tempat itu.
Terlihat juga ada dua motor dinas kepolisian yang terparkir di halaman rumah terduga pelaku.
Personel polisi berjaga dari pagi di tempat itu.
"Kalau untuk penjagaan kami sudah dari pagi di sini. Orang-orang di dalam rumah juga sudah pergi, nanti kalau mau minta keterangan lebih lanjut langsung ke Kasatreskrim saja," kata petugas polisi yang duduk di rumah itu.
Diketahui, penjagaan polisi di rumah pelaku untuk mengantisipasi aksi balasan dari keluarga korban.
Kabarnya, keluarga korban tak terima dan berupaya melakukan serangan terhadap rumah pelaku.
Terduga pelaku MF diketahui anak pensiunan polisi berpangkat AKBP.
Korban MF ditemukan tanpa busana sehingga terduga pelaku dikaitkan dengan predator anak.
Sosok Pelaku
Menurut keterangan tetangga korban, pelaku MFM (16) merupakan siswa kelas 2 SMA dari pondok pesantren di Sulawesi Tenggara.
MFM baru tiga bulan berada di Kota Palu.
MFM (16) juga dikenal pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan remaja seusianya di lingkungan rumah.
"Dia ini orangnya pendiam, jarang bergaul sama anak-anak seumurannya, kaget juga saya dengar berita kalau dia pelakunya, padahal dia ini termasuk rajin ibadahnya," ujar tetangga pelaku yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sumber: (TribunPalu.com/Fadhila/Rian Afdhal)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul BREAKINGNEWS: Polisi Bongkar Kuburan Bocah 8 Tahun Korban Pembunuhan di Pogego Kota Palu