TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Satu lagi korban tercebur sumur di Dusun Jlaparan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang meninggal dunia.
Sang kakek, M (57) meninggal dunia setelah sempat kritis dan mendapat perawatan intensif di RSUD Tidar Magelang, Selasa (14/11/2023) pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya tiga anggota keluarga yang terdiri dari cucu RA (3), ayah RZ (31) dan kakek M (57) tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter, Senin (13/11/2023).
Akibat kejadian itu, RA yang berusia 3 tahun meninggal dunia.
Baca juga: Nasib Malang Erwin, Sapi Perah Seberat 500 Kilogram Miliknya Mati Tercebur Sumur
Dengan meninggalnya M, maka total korban meninggal kasus tercebur sumur menjadi 2 orang.
"Korban tercebur sumur atas nama M, umum 57 tahun, laki-laki, pekerjaan tukang batu, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSU Tidar pukul 05.00 WIB," ungkap Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu Untung Harjanto, Selasa (14/11/2023).
Sementara sang ayah (RZ) 31 tahun kondisinya tergolong stabil usai dirawat.
"Kejadian terjadi siang hari tadi sekitar pukul 13.00 lewat. Kejadian murni kecelakaan," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota, Senin (13/11/2023).
Kronologis 3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur
AKBP Yolanda menjelaskan, kejadian bermula saat nenek korban menutup sumur tak terpakai di kediamannya dengan kayu.
Karena luput dari pengawasan, sang cucu memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.
Karena kondisi kayu sudah lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.
Baca juga: Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter, Wanita ODGJ di Ponorogo Berhasil Diselamat Polisi dan BPBD
"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.
Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban, namun nahas dia juga ikut tercebur.
Begitupun dengan kakek korban yang juga hendak menolong keduanya.
"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.
Proses Evakuasi
Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.
Proses evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB.
Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.
"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.
Baca juga: Diduga Tercebur karena Sakit Struk, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kali Pesanggrahan
Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.
Adapun kendalanya adalah sumur yang gelap serta diameternya yang tergolong sempit, yakni sekitar 1 meter.
"Akhirnya kakek dan ayahnya itu mau menyelamatkan. Jadi korban (tercebur) ada tiga, cucu, ayah dan kakeknya. Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar," ujarnya.
"Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, ada satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit," sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korban Kasus 3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur di Magelang Bertambah, Total 2 Orang Meninggal