Laporan Wartawan Tribun Aggi Suzatri
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang ibu bernama Alika melaporkan ke polisi kasus kehilangan anaknya di rumah mereka di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.
Penyelidikan yang dilakukan Polsek Cibeber mengungkap kasus hilangnya bayi ini hanyalah rekayasa dari ibu kandungnya sendiri, Alika (17).
Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengatakan bahwa ibu bayi sendiri yang menyerahkan anaknya kepada saudaranya.
"Setelah kita selidik, telusuri dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu.
Bayinya tadi malam langsung kita jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," kata Aca saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2023) siang. Dikutip dari Kompas.com
Alika menyerahkan buah hatinya secara sukarela kepada saudaranya tanpa sepengetahuan suaminya namun bersiasat seolah-olah anaknya hilang saat tengah tidur di rumah.
"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya masih kita dalami," ujar Aca.
Baca juga: Bayi Usia 12 Hari di Cianjur Hilang Misterius, Sempat Disusui dan Diganti Popok Sebelum Menghilang
Adapun alasan ibu muda ini menyerahkan putranya lantaran tdak sanggup mengurusnya.
"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Alika, seorang ibu di Cianjur, Jawa Barat merasakan pilu atas kehilangan putra yang baru dilahirkannya 12 hari.
Bahkan menangis saat bercerita sang anak hilang secara misterius.
Peristiwa kehilangan bayi yang menimpa pasangan suami istri, Cep Ganda (28) dan Alika (17).
Kronologi kejadian ini berawal saat Alika hendak menidurkan bayinya bernama M Daffa Alfaiz itu yang menangis tengah malam.