News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Hari Hilang, Saat Muncul dr Qory Langsung Bikin Kejutan, Sang Suami Diseret ke Tahanan Polisi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami Dokter Qory yang hilang di Bogor sampai meminjam motor ke security untuk membuat laporan ke kantor polisi. (Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani dan Twitter)

Sementara itu, suami dari Qory Ulfiyah Ramayanti yakni Willy Sulistio juga sudah berada di Mapolres Bogor.

Willy Sulistiyo jad tersanga KDRT terhasap istrinya dr Qory Ulfiyah Ramayanti. (Muamarrudin Irfani/Tribun Bogor)

Akan tetapi, sang suami belum dipertemukan dengan istrinya, sebab dirinya juga sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Belum, sampe sekarang belum dipertemukan kami masih melakukan pemeriksaan terpisah terhadap yang bersangkutan, karena memang terakhir yang bersangkutan meninggalkan rumah kan dengan keadaan baru ada pertengkaran lah antar keduanya," terangnya.

Sengaja Kabur

Rupanya Dokter Qory sengaja kabur dari rumahnya terlibat cekcok dengan sang suami.

Sang Dokter Cantik berusia 37 tahun itu pun menguak pengakuannya memilih kabur dari rumahnya selama 4 hari tersebut.

Rupanya saat hilang, Dokter Qory tak pergi ke rumah orangtuanya ataupun kerabatnya.

Ia memilih mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.

Saat sang suami mencarinya, Dokter Qory memilih berada di rumah tampung P2TP2A.

"Sehari setelah keluar dari rumah itu datang ke Pa RT dari kantor P2TP2A menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah aman dan ditampung di rumah tampung P2TP2A," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (17/11/2023).

Kepada petugas P2TP2A, Dokter Qory mengaku minta mendapatkan perlindungan karena menjadi korban KDRT.

Disana, Dokter Cantik yang tengah hamil 6 bulan itu menjalani assesment dari P2TP2A.

"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan, Yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," ungkapnya

Saat ini, kata AKP Teguh Kumara, pihaknya masih mendalami keterangan korban yang datang ke Mapolres Bogor didampingi langsung oleh P2TP2A.

"Kami sudah mintai keterangan, yang bersangkutan keadaanya sehat," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (17/11/2023). (Muamarrudin Irfani/Damanhuri/Tribun Bogor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini