Umi mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa RDS joki tersebut dan berdasarkan keterangan sementara bahwa motifnya karena ekonomi.
"Kalau latar belakang identitas joki ini RDS yang merupakan mahasiswi ITB," terangnya.
Pelaku ini modusnya telah tertangkap tangan ketika mencoba masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu.
"Dia (pelaku) ini masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu milik peserta asli yang sudah dimodifikasi," kata Kombes Pol Umi.
Joki CPNS kejaksaan ini telah memodifikasi sedemikian rupa bersama timnya.
Baca juga: Serba-serbi Tes SKD CPNS 2023: Ketahuan Menggunakan Jimat hingga Mahasiswa Jadi Joki
"Jadi joki RDS ini punya tim, dan dia (pelaku) ini menggunakan identitas milik peserta yang asli yang telah diubah," terangnya.
Kombes Pol Umi mengatakan, ketika yang bersangkutan masuk ke ruang tes dan seluruh peserta harus memverifikasi wajah.
Panitia saat melakukan pemeriksaan bahwa tidak match antara foto wajah dia (joki RDS) ini dengan foto yang asli.
Sehingga joki ini akhirnya gagal dan panitia menaruh kecurigaan.
"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya.
Saat ditanya apakah pelaku ini apakah menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi.
Sebelumnya, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihaknya Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS Kejaksaan 2023.
"Pada hari Senin tanggal 13 Nopember 2023, bertempat di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, telah diselenggarakan Tes SKD CPNS Kejaksaan 2023 berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT)," kata Ricky.