Setelah kejadian tersebut, dia mengatakan pembalap iyu mengalami rasa sakit pada tangan kanan dan kaki kiri hingga dievakuasi ke RSUD Atambua.
"Pengendara dan penonton yang terlibat dalam kecelakaan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Atambua," katanya.
Diberitakan Pos-Kupang.com, pembalap tersebut bernama Dody Arianto Meak (30). Sementara itu, lima korban yang mengalami luka berat adalah Mario Luis da Silva, Melius Nuak, Deky Hermawan, Paskalis Rikardo Bitin Manlea, dan Marcelo Mauresi.
Marcelo Mauresi kemudian meninggal di ruang ICU RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.
Marcelo mengalami luka robek pada pelipis kiri, lebam pada mata kiri, cedera kepala berat, perdarahan otak hingga tidak sadarkan diri.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, PosKupang.com/Agustinus Tanggur, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)