RB ditangkap saat melarikan diri di Kampar, Riau pada Jumat (17/11/2023).
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan tersangka RB sempat melakukan perlawanan saat ditangkap sehingga petugas melakukan tembakan terukur ke arah kakinya.
"Pelaku ini berhasil diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bersama Jatanras Polda Riau dan kami memberikan tindakan tegas terukur," ungkapnya, Sabtu.
Motif kasus pembunuhan ini lantaran terasangka sakit hati dengan perkataan korban saat ditagih utang.
"Sebelumnya mereka sudah ada bisnis terkait masalah beras di mana si korban ini ada meminjam pelaku. Ini keterangan dari pelaku tapi kami masih dalami bagaimana fakta-fakta sebenarnya," tuturnya.
Baca juga: Mayat Wanita yang Hendak Dibuang Pakai Becak Motor Diduga Korban Pembunuhan, Pria RB Diburu Polisi
Usai melakukan pembunuhan, RB meminta tukang becak mengantar jasad korban ke rumahnya yang terletak di Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
RB membuat skenario Umita tewas karena kecelakaan lalu lintas.
"Jadi tersangka berbohong kepada keluarga menyampaikan bahwa korban ini meninggal karena kecelakaan lalu lintas," bebernya.
Jasad Korban Ditolak Warga
Sebelumnya, jasad korban sempat ditolak warga lantaran diantar menggunakan becak.
Warga curiga wanita yang ada di atas becak tewas dibunuh lantaran terdapat sejumlah luka di jasad korban.
Baca juga: Viral Video Jasad Wanita Diangkut Becak, Hendak Diletakkan di Rumah Kosong tapi Dipergoki Warga
Kepala Dusun VII A Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Marlina mengatakan penolakan jasad korban terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu jasad korban diantar oleh dua orang pria, satu tukang becak dan satu lagi menggunakan sepeda motor.
Seorang warga melihat pria yang mengendarai sepeda motor hendak manaruh jasad korban ke sebuah rumah kosong.
Saat ditegur, pria tersebut kabur sehingga warga semakin curiga.