News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Tahun Jadi Korban KDRT Suami, Dokter Qory Tiba-tiba Ingin Cabut Laporan, Ngaku Masih Sayang Willy

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Qory (kiri) dan sang suami, Willy Sulistio (kanan). - Dokter Qory disebut ingin mencabut laporan polisi terhadap suaminya.

TRIBUNNEWS.COM - Drama rumah tangga Qory Ulfiyah Ramayanti dan Willy Sulistio memasuki babak baru.

Sebelumnya, Dokter Qory sapaan akrab Qory Ulfiyah Ramayanti melaporkan sang suami atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Namun kini, Dokter Qory tiba-tiba ingin mencabut laporan terhadap suaminya, Willy.

Padahal, KDRT yang dialami Dokter Qory bukan hanya sekali terjadi, namun sudah berulang kali.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Dokter Qory mengaku sudah mengalami KDRT sejak usia pernikahannya dengan Willy menginjak 3 tahun.

Sementara, keduanya telah menjalani pernikahan selama 12 tahun.

Baca juga: Dokter Qory Tiba-tiba Ingin Cabut Laporan Terhadap Suaminya, Penggalangan Dana Dibatalkan

Artinya, selama 9 tahun Dokter Qory mendapat perlakuan kasar dari suaminya, namun hanya diam.

Dokter Qory mengaku bertahan demi ketiga anaknya.

Selain itu, Dokter Qory juga masih menyayangi suaminya.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, melansir TribunnewsBogor.com.

"Mungkin kejadian (KDRT) ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory."

"Sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewati batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," ujarnya, Senin (20/11/2023).

Atas alasan masih menyayangi suaminya itu, Dokter Qory disebut akan mencabut laporan KDRT.

Teguh pun membenarkan terkait kabar yang menyebut Dokter Qory berencana mencabut laporan polisi.

"Sementara baru penyampaian lisan, belum ada penyampaian tertulis kepada kamki terkait rencana pencabutan laporan tersebut," ucapnya.

Teguh juga tak menampik soal alasan Dokter Qory mencabut laporan polisi karena masih menyayangi sang suami.

"Yang kami tahu, memang yang kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory."

"Dan kemarin terjadi kekerasan itu memang karena dipicu emosi yang memuncak," terangnya.

Dokter Qory, yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan. Ia ternyata melarikan diri ke rumah aman karena depresi mengalami KDRT dari suaminya. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Twitter)

Kendati demikian, kasus KDRT yang menimpa Dokter Qory ini sementara masih berjalan.

"Sampai saat ini masih bergulir ya. Jadi asumsi kami perkara ini masih lanjut karena masih belum ada pencabutan secara tertulis," ungkap Teguh.

Sempat Dilema Laporkan Willy ke Polisi

Sebelum melaporkan suaminya atas kasus KDRT, Dokter Qory ternyata sempat dilema.

Hal itu disampaikan pendamping Dokter Qory dari Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Saryuni.

Ketika mencari perlindungan ke Kantor Dinas P2TP2A, Dokter Qory menceritakan perlakuan suaminya selama ini.

Petugas yang mengetahui permasalahan itu lantas memberikan pilihan kepada ibu tiga anak itu untuk melaporkan suami Dokter Qory ke polisi.

Namun, Dokter Qory sempat merasa dilema karena masih mencintai Willy.

Baca juga: Suami Dokter Qory Ditahan, Kejiwaan Tersangka Willy Sulistio akan Diperiksa, Diduga Mengidap Bipolar

"Kami sebagai pendamping itu awalnya sudah ngajak ke sini (lapor), cuma dia engga mau karena sangat sayang sama suaminya, dia enggak mau suaminya sampai kena," terangnya, Jumat (17/11/2023).

Pihak P2TP2A kemudian melakukan berbagai upaya agar Dokter Qory mau melaporkan Willy ke polisi.

"Semalem aja sebenarnya dia juga masih belum mau, nah tadi pagi kami mengajak LKSA untuk ngaji."

"Saya berdoa dengan anak yatim, akhirnya Dokter Qory terbuka dan mau ke kantor polisi," tandasnya.

Awal Kasus

Kasus ini bermula saat Dokter Qory memutuskan untuk kabur dari Rumah pada Senin (13/11/2023).

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, peristiwa ditengarai oleh pertengkaran di hari ulang tahun Willy, tepat di hari Dokter Qory pergi dari rumah.

Saat kejadian, korban hendak memberikan kejutan untuk suaminya.

Namun, pelaku malah tersinggung karena ketika itu tengah asyik menonton televisi bersama tiga anaknya.

"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama tiga anaknya."

"Karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan."

"Sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ungkap Rio.

Tak sampai di situ, pagi harinya, Willy kembali mempermasalahkan hal tersebut.

Viral seorang wanita bernama Qory Ulfiyah Ramayanti (kiri) atau yang kerap disapa Dokter Qory (37) pergi dari rumah sejak senin (13/11/2023) diduga karena bertengkar dengan sang suami, Willy sulistio (kanan). Sang suami pun dituding melakukan KDRT ke sang istri. (Kolase Tribunnews)

Willy menganggap istrinya tidak bisa memberi kebahagian di hari ulang tahunnya.

Bahkan, Willy sempat menampar istrinya yang tengah hamil enam bulan.

Tak hanya itu, ia juga mengambil dua bilah pisau dapur yang diarahkan kepada korban.

"(Pelaku) ngancam dan (pisau) sempat ditaruh dipunggung belakang korban."

"Sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke P2TP2A," jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

"Luka ada di punggung sama di bahu," tambahnya.

Baca juga: Sosok Dokter Qory, Kisahnya Viral, Kabur karena Jadi Korban KDRT Suami, Lulusan Kedokteran Unsoed

Cari Tempat Perlindungan

Ketakutan dengan tindakan sang suami, Dokter Qory memilih untuk kabur dari rumah.

Ia lantas pergi ke rumah aman Dinas P2TP2A untuk mencari perlindungan.

Keberadaan Dokter Qory itu diketahui polisi setelah mendapat informasi dari Ketua RT setempat.

"dr Qory sudah kita ketahui keberadaannya yang berada di Rumah Aman P2TP2A usai mendapatkan informasi Ketua RT," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023), dilansir Kompas.com.

Kemudian pada Kamis (16/11/2023), Dokter Qory memutuskan untuk melaporkan sang suami ke polisi.

Dokter Qory mendatangi Unit PPA Mapolres Bogor didampangi Dinas P2TP2A.

"Yang bersangkutan sudah membuat laporan polisi terkait dugaan terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga," ucap Teguh, dilansir TribunnewsBogor.com.

Atas laporan itu, Polres Bogor kemudian menetapkan suami Dokter Qory, Willy sebagai tersangka.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, kasus hilangnya Dokter Qory disampaikan oleh sang suami, Willy di akun X.

Dalam unggahannya itu, Willy mengungkapkan, Dokter Qory tengah hamil dengan usia kandungan enam bulan.

"Twitter X please do your magic. Sy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.

Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis Willy dalam akun Twitter dr Qory, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (16/11/2023).

Kabar hilangnya Qory pun viral hingga sosok suaminya, Willy disorot dan dituding melakukan KDRT.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Damanhuri/Naufal FauzyMuamarrudin Irfani, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini