News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Nekat Dua Bocah SD di Sampang Naik Motor ke Jakarta, Modal Rp100 Ribu untuk Temui Teman Online

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua bocah yang nekat ke Jakarta pasca dijemput dan berada di Mapolsek Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (21/11/2023).

Sedangkan untuk makan, D dan MZ hanya membeli mi instan saat merasa lapar.

"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan polisi, sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.

Dua bocah yang nekat ke Jakarta pasca dijemput dan berada di Mapolsek Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (21/11/2023). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Baca juga: Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal: Diduga Dijadikan Konten Pihak Klinik hingga Sempat Dimandikan

Keluarga tak menyangka

Pihak kepolisian kemudian mengabarkan keberadaan D dan MZ kepada keluarganya untuk segera menjemput mereka.

Sementara, Jauhari selaku keluarga MZ mengaku tidak menyangka dengan aksi anaknya yang diamankan di Polsek Tengaran.

Jauhari menceritakan, pertama kali informasi itu didapat dari istrinya yang dihubungi via telepon oleh petugas kepolisian.

Saat itu Jauhari tidak langsung percaya karena khawatir menjadi sasaran modus penipuan.

Dia kemudian berinisiatif meminta foto dan video keberadaan keponakannya itu.

Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," kata Jauhari, dikutip dari TribunJatim.com.

Dua bocah yang nekat ke Jakarta pasca dijemput dan berada di Mapolsek Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (21/11/2023). (TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA)

Baca juga: Viral Siswa SMP Meninggal seusai Main Kuda Tomprok di Sekolah, Korban Tidak Fit dan Mulut Berbusa

Ia merasa tidak habis pikir, MZ memiliki inisiatif ke Jakarta tanpa persiapan.

Sebab, saat berangkat Jauhari bertemu dengan MZ di pasar dan saat ditanya, MZ mengaku hanya ingin membeli barang.

Jauhari juga tidak curiga karena MZ hanya mengenakan baju harian berupa kaus dan celana pendek.

"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaos dan celana pendek," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan peristiwa itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini