News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Ancam Lagi Tembak Pilot Susi Air, Pemerintah Diberi Waktu 2 Bulan Lakukan Negosiasi

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali mengancam bakal menembak pilot Susi Air, Philips Mehrtens.

Ancaman ini disampaikan oleh pimpinan KKB Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya dalam sebuah video berdurasi 48 detik.

Dalam video tersebut, Egianus menegaskan memberikan waktu dua bulan kepada pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi.

Namun, jika pemerintah Indonesia tidak menggubris negosiasi tersebut, Egianus dan anak buahnya tidak segan untuk menembak Kapten Philips.

"Jika Indonesia dan negara tidak bicara untuk Papua, saya kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak. Saya hanya kasih waktu dua bulan," tuturnya dalam video tersebut.

Egianus juga meminta kepada dunia internasional mendesak pemerintah Indonesia agar bertanggung jawab ketika akhirnya Kapten Philips ditembak.

"Negara semua tuding Indonesia, kalau tidak saya akan tembak," ujarnya.

Baca juga: KKB Masuk Potensi Kerawanan Pemilu, Kemenko Polhukam Pantau Terus Situasi di Papua

Egianus pun turut menuntut agar Indonesia mengaku kemerdekaan Papua Barat.

Hanya saja, jika tuntutan tersebut tidak dituruti, maka Philips akan ditembak.

"Kalau tentara dan Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan kasih tembak,” tuturnya.

Pernah Ancam Tembak Philips Mei 2023

Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens tersebar, Faizal meyakini ini adalah bagian dari taktik KKB. (Tribun-Papua.com)

Diketahui, ancaman serupa juga pernah disampaikan KKB pada 26 Mei 2023 lalu.

Hal tersebut diketahui dari video yang diterima media asal Inggris, Reuters.

Dalam video tersebut, terlihat Mehrtens begitu kurus sembari memegang bendera Bintang Kejora yang merupakan simbol dari Kemerdekaan Papua.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini