TRIBUNNEWS.COM, NABIRE - Pesawat Tariku PK-RBP gagal terbang ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua akibat mengalami pecah ban di Nabire, Papua Tengah, Selasa (21/11/2023) pukul 14.50 WIT.
Pesawat itu dipiloti oleh Kapten Shiram dan berpenumpang 5 orang.
"Jadi saat pesawat Tariku PK-RBP keluar dari apron menuju runway, tiba-tiba ban depan bagian pesawat pecah sehingga mengalami gagal terbang," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Rabu (22/11/2023).
Pesawat pecah ban saat hendak menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca juga: Penjelasan Lion Air Terkait Pesawat Rute Kupang-Surabaya Gagal Terbang
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Insiden itu juga dipastikan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Nabire.
Sedangkan pesawat yang mengalami pecah ban langsung dievakuasi.
Evakuasi melibatkan Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Papua Tengah.
Pesawat tersebut didorong ke area apron untuk diperbaiki.
Tergelincir di Distrik Siriwo
Ini bukan kali pertama pesawat Tariku mengalami insiden di Papua.
Tiga tahun lalu tepatnya Jumat (31/7/2020), pesawat berbadan kecil dari maskapai Tariku Aviation tergelincir saat hendak parkir di lapangan terbang di Distrik Siriwo, Kabupaten Paniai, Papua.
Mengutip Kompas.id, pesawat bernomor penerbangan PK-RBP ini membawa bantuan sosial berupa bahan kebutuhan pokok dari Enarotali, ibu kota Paniai, dan tiba di Siriwo, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca juga: Viral Pria Ngamuk karena Gagal Terbang di Bandara Kualanamu, AP II: Sudah Sesuai Aturan
Namun, saat hendak menuju area parkir, pesawat itu tergelincir, keluar landasan, lalu terperosok ke semak-semak.
Paniai adalah salah satu kawasan pedalaman di Pegunungan Tengah Papua.
Akibatnya, akses transportasi menuju banyak daerah di sana harus menggunakan pesawat berbadan kecil.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, mengatakan, tidak ada korban akibat kejadian ini.
Dua awak pesawat, pilot Ramsey dan kopilot Edo, dalam kondisi sehat dan tidak terluka.
"Kedua awak pesawat telah dievakuasi menggunakan helikopter ke Enarotali," kata Ahmad.
Ia menambahkan, pesawat masih berada di lokasi kejadian hingga Sabtu sore. Pihak manajemen Maskapai Tariku akan mengirim teknisi untuk memperbaiki pesawat itu.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Dua awak pesawat, pilot Ramsey dan kopilot Edo, dalam kondisi sehat.
Sumber: (TribunPapua.com/Kompas.id)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pesawat Tariku Berpenumpang 5 Orang Pecah Ban di Nabire, Hendak Terbang ke Jayapura