TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Aquabike Jetski World Championship di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara nampaknya diselenggarakan secara meriah.
Tak hanya acara utama saja, pihak terkait juga gelar acara lain.
Satu diantaranya yakni pertunjukan Tari Tortor yang diikuti oleh ribuan pelajar dari Kabupaten Dairi.
Pertunjukan yang cukup menarik perhatian ini bahkan diikuti oleh sekira 1200 penari.
Tak hanya untuk menghibur, pertunjukan ini juga dibuat untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau Muri.
Pertunjukan Tari Tortor ini digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi.
Baca juga: Gelaran Aquabike Jetski World Championship Dimeriahkan D’Masiv, Ada Band, Hingga Armada
Ribuan penari ini memadati sepanjang jalan dermaga Silalahi kurang lebih satu kilometer.
Dengan waktu kurang lebih selama 30 menit, para penari tampak fokus menarikan tarian tradisional suku Batak ini.
Tarian tradisional ini ditandai dengan meletakkan enam cawan di bagian lengan dan satu cawan berukuran yang lebih besar diletakkan di atas kepala.
Para penari tampak kompak mengikuti alunan musik tradisional khas suku Batak sambil menari.
Bupati Dairi Edi Berutu, mengungkapkan pihaknya memang sengaja menampilkan tarian tradisional ini untuk meramaikan event internasional di Kabupaten Dairi.
Ia mengaku dengan penampilan ini tentunya tradisi dari Indonesia khusunya Sumatera Utara akan dapat dilihat oleh mancanegara.
"Kita memang mau memecahkan rekor MURI dimana sekarang yang sudah dipecahkan untuk tari cawan baru 1000 penari, hari ini kita tampilkan 1200 penari," ujar Edi.
Selain para penari, tadi juga ditampilkan busana ulos kain kearifan lokal yang dipadukan dengan nuansa modern.