News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi 3 Korban Penembakan Diduga Dilakukan Oknum Polairud Polda Sultra, Jenazah Maco Diautopsi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat nelayan di Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penembakan di perairan Cempedak, Jumat (24/11/2023) sekira pukul 02.00 dini hari. Satu dari empat korban, yakni La Maco meninggal dunia akibat insiden penembakan itu.

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Empat nelayan menjadi korban penembakan diduga dilakukan oleh oknum Polairud Polda Sultra, Jumat (24/11/2023) sekira pukul 02.00 Wita di perairan Cempedak Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.

Salah satu korban, Maco meninggal dunia.

Maco meninggal dunia karena terkena tembakan di dada kanan.

Saat ini jenazah korban akan dibawa di RS Bhayangkara Kendari untuk diautopsi.

Baca juga: Curi Uang Rp60 Juta Milik Nasabah Bank, 2 Orang Residivis Ditembak saat Ditangkap

Tiga korban lainnya adalah Putra, Ucok, dan Alung.

Mereka merupakan warga Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Putra, terkena tembakan di bagian belakang dan kini dirawat di RS Santa Anna Kendari.

Korban Ucok yang juga terkena tembakan di dada, dirawat di RS Bhayangkara Kendari.

Sementara Alung dirujuk ke Puskesmas Langara Konawe Kepulauan.

Empat nelayan itu diduga ditembak oleh oknum anggota Polairud Polda Sultra saat akan pergi mencari ikan di sekitar perairan Cempedak.

Mereka ditembak karena diduga membawa bom ikan.

Insiden penembakan ini terjadi saat keempat korban akan melaut.

Tiba-tiba mereka diadang oleh orang tidak dikenal.

Baca juga: Curi Uang Rp60 Juta Milik Nasabah Bank, 2 Orang Residivis Ditembak saat Ditangkap

Kepala Desa Cimpedak, Sapirudin membenarkan peristiwa penembakan terhadap warganya di perairan Laonti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini