News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polda Papua Ungkap Kronologi Pembantaian Tiga Pekerja Proyek Puskesmas Diketahui Aparat

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri - Polda Papua mengungkap kronologi penyerangan KKB Papua ke pekerja proyek puskesmas diketahui oleh aparat

TRIBUNNEWS.COM - Polda Papua mengungkap kronologi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pekerja proyek puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (24/11/2023) sore, diketahui oleh aparat keamanan. 

Akibat penyerangan terhadap lima pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat, di Kampung Jambul itu, tiga orang di antaranya meninggal dunia. 

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pembantaian terhadap pekerja proyek puskesmas itu dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.

"Memang benar telah terjadi aksi penyerangan menggunakan senjata api dan parang terhadap lima pekerja/tukang bangunan yang dilakukan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya," ujar Fakhiri melalui pesan singkat, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: KKB Papua Tembak Pekerja yang sedang Membangun Puskesmas di Distrik Beoga Barat secara Membabi Buta

Dikatakan Irjen Fakhiri, penyerangan terhadap pekerja proyek puskesmas itu diketahui setelah seorang warga melapor ke Koramil setempat sekira pukul 16.30 WIT.

Saksi melaporkan adanya aksi penyerangan oleh KKB terhadap pekerja bangunan pada pukul 15.00 WIT.

Selanjutnya, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota Polsek Beoga dan prajurit Pos Beoga Satgas YR 300, dan Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi para korban.

"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," kata Fakhiri.

Lebih lanjut, Irjen Fakhiri mengatakan KKB memberondong lima pekerja proyek puskesmas hingga menyebabkan tiga orang tewas. 

Tiga pekerja yang tewas itu yakni Satiman, Triyono dan Suyanto.

Sementara, dua orang lainnya, Nurali dan Alfian selamat dan dilindungi warga setempat di dalam gereja.

Kapolda menyayangkan sikap perusahaan yang mempekerjakan para korban.

Sebab, tidak mengindahkan peringatan dari kepolisian untuk menghentikan aktivitas sementara waktu lantaran adanya potensi gangguan dari KKB, menjelang 1 Desember 2023.

Baca juga: Bharada Bonifasius yang Gugur Ditembak KKB Tulang Punggung Keluarga, Biayai Pendidikan 3 Adiknya

Sebelum kejadian, Kapolres Puncak sudah memerintahkan Kapolsek Beoga untuk memperingatkan pihak perusahaan agar mereka menghentikan sementara pekerjaan tersebut.

"Kapolsek sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik para pekerja karena ada potensi gangguan keamanan, tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan," bebernya.

Fakhiri memastikan, personel Satgas Damai Cartenz akan segera terjun ke Beoga untuk memburu para pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kapolda Papua: KKB Pembantai 3 Pekerja Bangunan Puskesmas di Beoga Dipimpin Aibon Kogoya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini