Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Tiga jenazah korban penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya, dievakuasi dari Beoga, Puncak, ke Timika, Mimika, Papua Tengah, Senin (27/11/2023).
Tak hanya 3 jenazah, dua korban lainnya yang selamat juga dievakuasi.
Para pekerja proyek Puskesmas Beoga tersebut tiba di Terminal Cargo Bandara Mozes Kilangin Timika sekira pukul 11.13 WIT.
Proses evakuasi menggunakan pesawat Dabi Air dengan nomor registrasi PK-DPL yang dipiloti oleh, Capt Boyke dengan rute Beoga-Timika.
Baca juga: KKB Papua Tembak Pekerja yang sedang Membangun Puskesmas di Distrik Beoga Barat secara Membabi Buta
Kini tiga jenazah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan visum oleh tim medis.
Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena membenarkan tiga jenazah korban penyerangan KKB di Kampung Jambul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sudah ada di rumah sakit.
"Kami sudah terima jenazahnya tadi pukul 11.30 WIT dan akan dilakukan visum sesuai petunjuk dari polisi," kata Lucky kepada Tribun-Papua.com.
Lucky membeberkan, ketiga jenazah bakal divisum siang ini sekitar pukul 14.00 WIT dan disemayamkan di ruang jenazah RSUD Mimika.
"Tadi diterima oleh keluarga dari Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB), besok rencana akan diberangkatkan ke Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya KKB pimpinan Aibon Kogoya menyerang pekerja proyek pembangunan puskesmas Beoga Barat, Kampung Jambul, Kabupaten Puncak Papua Tengah, Jumat (24/11/2023).
Akibat penyerangan itu, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.
Berikut identitas jenazah korban penyerangan KKB antara lain:
1. Suyanto (40) asal Jawa, korban meninggal dunia akibat luka tembak di bagian kepala sebanyak satu kali, luka tembak di lengan kiri sebanyak dua kali.
Baca juga: 4 Kasus Penyerangan dan Teror KKB terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Papua, Total 4 Korban Tewas