TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ditresnarkoba Polda Lampung mengungkap kasus narkoba dengan tangkapan mencapai ratusan kilogram sabu-sabu.
"Kami ekspose seratusan kilogram sabu-sabu pada hari ini," kata Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya saat ditemui Tribun Lampung di GSG Presisi Polda Lampung, Selasa (28/11/2023).
Kombes Pol Erlin Tangjaya mengatakan, pihaknya akan menggelar ekspose narkoba tersebut, Selasa (28/11/2023) ini.
Pelaku yang diamankan dalam kasus narkoba tersebut mencapai puluhan orang.
Baca juga: Pabrik Narkotika Jenis Sabu di Tangerang Digerebek Polisi, 2 Warga China Diringkus
Rencananya konferensi pers akan dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Kawasan Senopati Jaksel Digerebek
Sebelumnnya Tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai kembali menggerebek tempat hiburan malam bernama W Home di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/11/2023) dini hari.
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kegiatan rutin ini dilakukan berbekal pengembangan dari penggerebekan tempat hiburan malam sebelumnya.
"Hasil pemeriksaan para saksi dan tersangka, minggu lalu yang kami melakukan hal yang sama di tempat di bilangan Senopati juga itu keterangannya bahwa di tempat ini para tersangka memperoleh barang narkotika dan menggunakannya (dari tempat ini)" kata Calvijn kepada wartawan.
Calvijn mengatakan pihaknya mendapati adanya sejumlah barang bukti narkoba di tiga titik di lokasi.
Meski begitu, Calvijn belum bisa memastikan narkoba jenis apa yang ditemukan pihaknya saat operasi tersebut.
Baca juga: Oknum Jaksa dan Suaminya Anggota Polisi di Bengkalis Riau Jadi Tersangka Kasus Penanganan Narkoba
"Hasil gabungan yang didapati pada pagi ini, untuk cek awal kita sudah melakukannya, positif ada satu di bar, kemudian satu sisa pakai ada di sofa, dan satu juga sisa pakai yang ada di toilet," ucapnya.
Di sisi lain, Calvijn mengatakan ada sejumlah pengunjung yang positif mengonsumsi narkoba setelah dites urine dengan dipantau oleh saksi pelayan hingga sekuriti di lokasi.
"Hasil cek urine yang positif di antaranya ada yang mengandung narkotika, psikotropika dan obat keras," ucapnya.
Di sisi lain, tim dari Bea Cukai juga menemukan puluhan minuman keras yang diduga palsu.