News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Siswi SMA di Bandung Lompat dari Lantai 3, Pengamat Pendidikan Pertanyakan Fungsi BK

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMA (kiri) dan salah satu SMAN di Bandung,tempat dimana salah satu pelajar nekat loncat dari lantai tigapada Selasa (28/11/2023) sekiranya pukul 10.00 WIB. Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi pengamat pendidikan.

TRIBUNNEWS.COM – Pengamat kebijakan pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan  menanggapi kasus AA (17), siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Bandung, Jawa Barat yang lompat dari lantai tiga gedung sekolahnya.

Cecep Darmawan mengatakan, peristiwa itu harus menjadi evaluasi bersama, bagaimana menerapkan pendidikan karakter di setiap sekolah.

Untuk itu Bimbingan Konseling (BK) menjadi nilai penting di sekolah.

Cecep pun mengaku menyayangkan adanya peristiwa tersebut.

"Pertama kita menyesalkan kejadian seperti itu, menyayangkan. Kita menyayangkan terjadi di SMAN 3, kejadian ini menampar dunia pendidikan," ujar Cecep, Rabu (29/11/2023) dikutip dari TribunJabar.id.

"Bagaimana fungsi bimbingan konseling (BK)," sambungnya.

Baca juga: Fakta Siswi SMA di Bandung yang Lompat dari Lantai 3, Didampingi Psikolog dari Awal Masuk Sekolah

Tidak hanya itu, Cecep juga mendorong Kepala Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan untuk meningkatkan bimbingan konseling serta pembinaan kepada para siswa.

Sebab, ia menilai kejadian ini mencederai dunia pendidikan.

"Kemudian juga mengevaluasi kalau ada perilaku menyimpang karena kejadian ini menurut saya mencederai dunia pendidikan."

"Jangan-jangan selama ini pendidikan karakter itu kurang menyentuh kepada anak-anak kita, harus dievaluasi," ucapnya.

AA Rupanya Sering Konseling BK

Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra mengatakan, AA merupakan siswa yang masuk dalam pengawasan guru BK.

"Keterangan dari BK, siswa tersebut berada dalam pengawasan dari BK. Namun, saya belum bisa menyebutkan secara rinci, harus kami konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak dari ahli atau dokter ahli yang menangani," ujar Agta, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (28/11/2023),dikutip dari TribunJabar.id.

Tak hanya diawasai, namun AA juga kerap melakukan konseling ke guru BK.

Ia pun menduga AA memiliki permaslaahan khusus.

"Anak tersebut sering melaksanakan konseling di BK. Pengawasan khusus dari BK-nya. Mungkin ada permasalahan khusus," katanya.

Saat disinggung apa masalahnya, Agta mengaku belum mengetahui.

Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Nanti kami setelah melakukan pemeriksaan, maka kami bisa sampaikan," ujarnya.

Meski belum mengetahui motif pasti AA nekat melompat dari lantai tiga, namun Agta memastikan, siswi kelas XI tersebut ingin mencoba mengakhiri hidup.

Sebab, sebelum lompat dari lantai tiga, terlihat dari rekaman kamera CCTV, AA sempat mondar-mandir di sekitar lorong sekolah.

Diinformasikan sebelumnya, AA nekat melompat dari lantai tiga gedung sekolahnya pada Selasa (28/11/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Remaja 17 tahun itu jatuh di kolam kering yang mengakibatkan patah tulang di kaki, tangan dan juga leher.

AA hingga kini masih dalam perawatan.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Siswi SMAN 3 Bandung Melompat dari Gedung Sekolah, Pengamat UPI: Menampar Dunia Pendidikan dan Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 dalam Pengawasan Guru BK, Diduga Ada Masalah Khusus

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJabar.id/ Nazmi Abdurrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini