News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Truk Pengangkut Kertas Logistik Pemilu Meninggal di Denpasar, Begini Kronologinya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat - Seorang pria bernama Rudi (44) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir pengangkut kertas untuk pencetakan surat suara Pemilu 2024 itu meninggal dunia di sebuah angkringan. Rudi meninggal dunia di depan percetakan PT Temprina Media Grafika di Jalan Katalia I, Kelurahan Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (29/11/2023) pagi.

Laporan Wartawan Tribun Bali Ida Bagus Putu Mahendra

TRIBUNNEWS.COM,  DENPASAR - Seorang pria bernama Rudi (44) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir pengangkut kertas untuk pencetakan surat suara Pemilu 2024 itu meninggal dunia di sebuah angkringan.

Rudi meninggal dunia di depan percetakan PT Temprina Media Grafika di Jalan Katalia I, Kelurahan Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (29/11/2023) pagi.

“Korban berinisial RH alias Rudi (44) dan ditemukan telah meninggal dunia di sebuah warung angkringan,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Informasi yang dihimpun dari AKP I Ketut Sukadi, Rudi dan Budianto merupakan sopir angkut ekspedisi yang mengangkut keperluan logistik Pemilu 2024 dari pabrik kertas Tjiwi Kimia ke PT Temprina Media Grafika selaku percetakan.

Rudi dan Budianto beristirahat di gudang PT Temprina Media Grafika dan angkringan yang berada di depan percetakan itu.

Baca juga: Warga Desa Ringinrejo Kediri Digegerkan Penemuan Mayat ODGJ di Kebun Tebu

“RH (Rudi) dan Budianto merupakan sopir angkut dari ekspedisi angkutan muatan logistik keperluan Pemilu 2024 dari Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menuju PT Temprina Media Grafika, selaku percetakan logistik Pemilu 2024.”

“Dalam kesehariannya, RH dan Budianto beristirahat di Gudang PT Temprina Media Grafika dan angkiran, tepat berada di depan percetakan tersebut,” beber Kasi Humas.

Berdasarkan keterangan Budianto selaku saksi yang juga rekan korban kepada polisi, pagi tadi Rudi dan Budianto datang ke angkringan dan memesan teh hangat.

Mereka melepas lelah dengan cara tidur-tiduran sejenak.

 Ketika menunggu pesanannya datang, Budianto melihat Rudi kala itu tengah tengkurap disertai badannya yang kejang.

Suasana saat jenazah Rudi dievakuasi petugas - Seorang sopir pengangkut kertas logistik Pemilu meninggal dunia di Denpasar, saksi ungkap korban sempat alami kejang. (Ist/Humas Polresta Denpasar)

“Sambil menunggu pesanannya, datang saksi melihat RH (Rudi) yang saat itu sedang tengkurap dan badannya kejang – kejang,” ungkap AKP I Ketut Sukadi.

Lantaran panik, Budianto berusaha membangunkan Rudi namun, usahanya itu tak kunjung mendapat respons.

Sontak, Budianto kemudian bergegas mencari bantuan dengan menyambangi Pos Pengamanan Mantap Brata Agung 2024 yang bertugas di PT Temprina Media Grafika, di depan angkringan.

“Karena takut akan apa yang terjadi pada RH, Budianto berlari meninggalkan RH menuju Pos Pengamanan Polri yaitu Satgas Ops Mantap Brata Agung 2024 yang bertugas di PT Temprina Media Grafika yang letaknya didepan Angkringan untuk meminta pertolongan,” tutur Kasi Humas.

Aparat kepolisian yang tengah berjaga kemudian mengamankan TKP dan mengubungi BPBD Kota Denpasar.

Tak berselang lama, ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan segera mengevakuasi Rudi ke RSUP IGNG Ngoerah guna diperiksa.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Sopir Pengangkut Kertas Logistik Pemilu Meninggal di Denpasar, Sempat Alami Kejang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini